Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto memimpin briefing awal Latihan Kasus Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TA. 2022 di Aula Denjaka, Cilandak, Jakarta Selatan. Rabu (21/12/2022).
Latihan Kasus Denjaka TA.2022 ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022 di daerah Merak Banten dan sekitarnya.
Dalam briefingnya Komandan Korps Marinir mengatakan Penyelenggaraan Latkasus Denjaka TA 2022 untuk mengimplementasikan strategi operasional aplikasi taktik dan teknik dalam dalam mengatasi ancaman sekaligus sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan kontigensi yang terjadi adanya ancaman terorisme dilaut wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tema yang diusung pada latihan kali ini adalah “Prajurit Denjaka melaksanakan latihan keadaan khusus Denjaka TA 2022 di Merak Banten dan sekitarnya dalam rangka meningkatkan Profesionalisme Denjaka “
Selanjutnya Dankormar menyampaikan selaras dengan tema Latkasus Denjaka TA 2022 bertujuan untuk memelihara keterampilan kemampuan Profesionalisme serta kesiapsiagaan operasional prajurit Denjaka dalam melaksanakan tugas mengatasi terorisme yang beraspek laut sedangkan sasaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan keterampilan teknis dan taktis sebagai satuan antiteror beraspek laut di hadapkan dengan ancaman terorisme terwujudnya kemampuan dan profesionalisme dalam perencanaan operasional dan penanganan kasus sesuai dengan tugas pokok dan terwujudnya kesiapsiagaan operasional satuan Denjaka dalam menghadapi kemungkinan kontigensi yang terjadi dan ancaman terorisme.
“Dengan diselenggarakannya Latihan Kasus Denjaka TA 2022 diharapkan akan mampu menjawab tantangan tugas tersebut melalui peningkatan profesionalisme Prajurit sebagai Pasukan Khusus Detasemen Jalamangkara mulai dari proses perencanaan hingga pelaksanaannya, ucap orang nomor satu di Korps Marinir.
Mengakhiri briefingnya Dankormar Berpesan bahwa manfaatkan kesempatan latihan ini dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan dan sasaran latihan tercapai dengan baik serta maksimal sekaligus untuk mempertahankan jati diri Denjaka sebagai Pasukan Khusus Antiteror.
Usai Briefing Dankormar menekankan beberapa hal Pertama senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pedoman dan landasan yang kuat dalam melaksanakan tugas kepada Negara dan Bangsa. Kedua Laksanakan Latihan dengan penuh motivasi dan dedikasi yang tinggi serta memiliki rasa tanggung jawab. Ketiga Laksanakan Latihan secara realistis sesuai dengan metode manajemen dan rencana latihan yang disiapkan sehingga tujuan dan sasaran latihan dapat tercapai dengan maksimal. Keempat Aplikasikan teori taktis dan teknik secara benar agar fungsi latihan dapat tercapai demi menunjang tugas operasi nantinya. Kelima Latihan ini memiliki aspek resiko yang sangat tinggi untuk itu laksanakan prosedur keamanan untuk menghindari terjadinya kerugian personil dan material serta berorientasi kepada zero accident. Keenam Optimalkan pencapaian sasaran dan tujuan latihan dengan mempedomani prinsip social distancing physcal distancing sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran wabah Covid 19.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dankolatmar Selaku Direktur Latihan Kolonel Marinir I Made Sukada. Asisten Intelijen Komandan Korps Marinir (Asintel Dankormar) Kolonel Marinir Ena Sulaksana. Asisten Operasi Komandan Korps Marinir (Asops Dankormar) Kolonel Marinir Asril Tanjung. Kepala Dinas Material Korps Marinir (Kadismat Kormar) Kolonel Marinir Agus Taruna Saputra, S.E., Dinas Komunikasi dan Elektro Kolonel Mar Muhammad Nur R, S.E., M.M., M.Tr.Hanla.,.Kadispen Kormar Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, S.T., M.Han., Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data Korps Marinir (Kadisinfolahta Kormar) Kolonel Marinir Kristiyono.Dandejaka Kolonel Mar Samson Sitohang S.IP., M.M.
