Tabalong-pw:Pencanangan program kampung hortikultura dan gerakan menanam bawang merah dan cabai sebagai upaya meningkatkan pengembangan kawasan Hortikultura dalam mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai lumbung hortikultura. Bertempat di lahan kelompok Tani Jawa Utama Desa Catur Karya, RT 04, Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong.
Dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) acara pencanangan program kampung hortikultura dan gerakan menanam bawang merah dan cabai dipimpin langsung oleh Bupati Tabalong Dr. Drs. H. Anang Syakhfiani, M.Si dan dihadiri Ketua DPRD H. Mustafa, Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto, SIP, M.Si., M.Tr(Han), Kapolres Tabalong diwakili Ka SPKT Polres Tabalong Ipda Joko Sutrisno, Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Ibu Nyoman Ayu Wulandari SH., MH, serta unsur Forkopimda lainnya. Selasa (29/11).
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan Ir. H. Syamsir Rahman MS dalam sambutannya mengatakan sangat bangga dan tersentuh sebab Kabupaten Tabalong nantinya akan menjadi pintu gerbang IKN.
“Nantinya, sebagai pintu gerbang IKN tidak hanya pertanian tanaman pokok, namun sayur dan buah bisa dari Tabalong sehingga Kabupaten Tabalong terdepan dalam tanaman Hortikultura dan harapan kedepan sektor pertanian akan tetap bertahan” terang Syamsir Rahman.
Sementara itu, Bupati Tabalong Dr. Drs. H. Anang Syakhfiani mengatakan “Program pencanangan kampung hortikultura dan gerakan menanam bawang merah dan cabai dalam rangka mewujudkan Tabalong sebagai lumbung Hortikultura di Kalimantan Selatan dan pintu gerbang IKN serta mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Tabalong” buka Bupati dalam sambutannya,
Lanjutnya, selain fokus pada penanaman, kita harus memperkuat basis ketahanan pangan di tahun berikutnya (2024), tidak hanya menanam tetapi juga bagaimana strategi penjualannya.
Ditemui usai rangkaian acara tersebut, Dandim 1008/Tabalong Letkol Czi Catur Witanto SIP, M.Si., M.Tr(Han) mengaku siap mendukung adanya pencanangan program hortikultura sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Tabalong sebagai lumbung hortikultura.
“Pencanangan tersebut merupakan langkah yang serius bukan hanya menjadikan Kabupaten Tabalong sebagai lumbung hortikultura untuk IKN kedepan, juga sebagai bentuk pengendalian inflasi pangan” ucap Dandim. (red/mask95).