PW- Maluku Barat Daya: Forum Pemuda Kreatif Tiakur (FPKT)
Melakukan aksi Demonstrasi jilid II di halaman Mako Polres Maluku Barat Daya. Senin, 24/10/2022.
Dalam aksi tersebut, Kordinator Lapangan Izaack Knyarilay meminta Kapolres Maluku Barat Daya AKBP. Pulung Wietono, S. I. K dan jajarannya mengusut tuntas sejumlah oknum penyerangan Teror ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan penyebar fitnah lewat media sosial.
“Kami melaporkan di Polres adalah yang pertama mendukung kerja polisi dalam kaitan dengan penegakan hukum menciptakan rasa keadilan bagi semua orang sehingga tidak terjadi tebang pilih di sana. Ujarnya”
Ditambahkan Izaack Knyarilay menjelaskan pada demonstrasi ke dua kami tidak di konfirmasi tidak dijelaskan di ruang publik persoalan ini kita tidak lagi datang secara personal.
Persoalan yang terjadi hampir lebih banyak di ruang publik sehingga kami giring ini ke ranah hukum. Yang punya kewenangan untuk memverifikasi informasi, itu apakah Hoax itukan lembaga penegak hukum dalam hal ini Polisi oleh karena itu kami datang untuk mempertegas dan mendukung kerja polisi di saat ini.katanya”
“Kita semua harus menghormati Hukum sebagai Panglima itu tujuan kami dan siapapun dia ketika melakukan tindakan hukum atau melanggar hukum ya tentu harus diproses karena komitmen kami pada aksi pertama kali itu kami sudah mengatakan di ruang publik Kapolres adalah salah satu orang tua kami di kabupaten Maluku Barat Daya dan oleh karena itu sejujurnya dan selayaknya apa yang dilakukan tadi itu bagian dari komitmen itu.
Sementara Izaack Knyarilay membeberkan keterangan dugaan pidana yang disampaikan Kapolres pencemaran nama baik, ada laporan spesifikasi dugaan pidananya berbeda-beda ada juga dugaan tindak pidana teror, dan pengerusakan rumah kinerja Polisi kita dukung.
Kami juga minta Polres serius karena kami sebagai masyarakat dan pemuda di Kabupaten ini menolak keras dan mengutuk tindakan premanisme, dan terorisme kepada saudara kami dan kejadian ini tidak boleh terulang lagi. Ini cara penyelesaian masalah yang tidak baik. Tegasnya” Dilansir dari WWW.peloporwiratama.co.id
Dalam tanggapannya Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S. I. K “Menjelaskan sebagai seorang Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dari beberapa hal penyampaian aspirasi, penyampaian pendapat, maupun pernyataan sikap dari Bapak-bapak semua kami terima. Seperti apa yang telah saya sampaikan pada kesempatan yang lalu Bapak-bapak semua hadir di kabupaten Maluku Barat Daya ini dan bertemu dengan kami yang ada di sini kami nyatakan, kami sampaikan, dengan penuh kesadaran, dengan penuh loyalitas, menjunjung tinggi. Kami. Kata Kapolres.
Ditambahkan Kapolres dengan adanya laporan di Polres Maluku Barat Daya ini kami sampaikan tidak ada spasi, tidak ada jeda kami melaksanakan penanganan dari aduan dari Bapak-bapak semua. “lebih di perjelas lagi nanti kita dengar penjelasan Konferensi pers di besok hari. Selasa, 25/10/2022.” Kata Kapolres.
“Apa yang sudah saya sampaikan ini adalah bentuk janji kami sebagai seorang Aparat Negara, Penegak Hukum, yang menjunjung tinggi adanya Supremasi Hukum yang menjunjung tinggi adanya penegakan hukum. Tegas Kapolres”
Pada Aksi Demonstrasi tersebut lima tuntutan pernyataan sikap yang di bacakan Kordinator Lapangan Izaack Knyarilay:
1. Mendesak Kapolres Kabupaten Maluku Barat Daya untuk segera mengusut tuntas laporan tentang pencemaran nama baik yang diduga dilakukan oleh Saudara Kim Markus.
2. Mendesak Kapolres Kabupaten Maluku Barat Daya untuk mengusut dugaan penipuan dan ujaran kebencian di media sosial.
3. Mendesak Kapolres Kabupaten Maluku Barat Daya untuk segera menetapkan saudara Kim Markus sebagai tersangka jika sudah terbukti jika tidak segera di SPPHP
4. Mendesak Kapolres Kabupaten Maluku Barat Daya untuk mengusut tuntas dugaan penghinaan yang dilakukan oleh saudara Kim Markus terhadap Saudara Thomas Malaira
5. Mendesak Kapolres Kabupaten Maluku Barat Daya untuk segera menangkap Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang telah melempar rumah saudara Meky Porslewan Kaary.
Sementara Korban Teror Meky Porslewan Kaary menjelaskan kejadian sampai dengan hari ini saya belum diberikan kepastian terkait tindakan yang dilakukan pelaku tersebut oleh kerena itu, yang disampaikan Pak Kasad Reskrim terkait dengan tindakan yang dilakukan oleh Pelaku-pelaku yang mendatangi rumah saya pada saat jam istirahat. Oleh karena itu terhadap dengan tindakan tersebut sampai saat ini belum ada kejelasan yang pasti dari pihak kepolisian. Ujarnya”
kejadian yang terjadi pada Rabu Malam Jam 01.30 WIB pelaku yang sempat saya lihat dalam kejadian itu Adalah Saudara Polianus Sorukay, Saudara Bram I. Leha, dan Saudara Kaleb Terlewan yang menurut kasat mata saya lihat.katanya”
Saya selaku pihak korban semoga tindakan yang dilakukan oleh pelaku-pelaku tersebut bisa cepat di selesaikan di ranah hukum demi dan untuk menjamin keamanan pribadi saya dan keluarga. Harapannya”