(Lampung) – Prajurit Puslatpurmar-8 Teluk Ratai melaksanakan penyergapan gerombolan separatis di daerah pesisir Lampung yang mengganggu keutuhan NKRI, pada saat penyergapan berhasil melumpuhkan 3 anggota separatis bersenjata , tetapi semua ini hanya merupakan bagian dari skenario latihan Operasi Darat ( Opsrat ) yang digelar di daerah latihan ( Rahlat ) Puslatpurmar-8 Teluk Ratai Kec. Padang Cermin, kab. Pesawaran. kamis ( 29/09/2022)
Latihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan, profesionalisme dan mengasah ilmu kepelatihan serta kesiapan operasional personel dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut pada pelaksanaan operasi gabungan TNI.
Selain itu juga bertujuan menjaga dan meningkatkan kemampuan fisik para pelatih dalam mempersiapkan diri melaksanakan tugas untuk membina, memelihara dan melatih serta menguji kemampuan satlak – satlak di jajaran Korps baret ungu Marinir sebagai pasukan pendarat amfibi.
Komandan Puslatpurmar-8 Teluk Ratai, Mayor Marinir Fuzi Nugraha, S.E.,M.Tr.Opsla berpesan; “Laksanakan latihan dengan serius, gembira, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab tetapi tetap utamakan faktor keselamatan personil dan materil”, hal ini selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, SE, MM, tentang membangun sumber daya manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman.”