PRAJURIT PELATIH PETARUNG ASAH KEMAMPUAN PATROLI DI HUTAN

( Banyuwangi ) – Prajurit pelatih petarung Pusat Latihan Pertempuran Marinir ( Puslatpurmar ) 7 Lampon melaksanakan latihan patroli hutan dan berhasil melumpuhkan dan menangkap anggota separatis bersenjata yang selama ini aktif memprovokasi, mengintimidasi, melakukan pemerasan terhadap masyarakat, melakukan aksi teror dan penculikan yang ujung – ujungnya minta tebusan kepada pemerintah, tetapi semua ini hanya merupakan sebagian skenario dari latihan Operasi Darat ( Opsrat ) dengan materi Dinamika Pertahanan yang digelar oleh Puslatpurmar 7 Lampon di Daerah Latihan ( Rahlat ) Puslatpurmar 7 Lampon Desa Ringinsari Kec. Pesanggaran Banyuwangi, Selasa ( 27/9/2022)

Kegiatan tersebut dilaksanakan agar seluruh prajurit Puslatpurmar 7 Lampon dapat memahami dan menguasai dinamika dipertahankan serta protap yang harus diaplikasikan di medan sesungguhnya di mulai dari, penempatan PPS, penempatan senban, pembersihan jalur penembakan tanpa merubah bentuk medan, menggali sumur penembakan, membuat rintangan, menggelar alat komunikasi dan patroli sektor.

Di dalam latihan taktik opsrat dinamika pertahanan ini juga berfungsi untuk menguji keterampilan jabatan perorangan mulai tingkat regu dan peleton, di mana tiap – tiap personel harus mengetahui fungsi dan perannya di dalam regu maupun peleton.

Komandan Puslatpurmar ( Danpuslatpurmar ) 7 Lampon Letkol Marinir Kardono Syamsu menjelaskan latihan tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk memelihara, meningkatkan dan mengasah kemampuan taktik, teknik serta keterampilan tempur prajurit karena taktik operasi darat ( dinamika pertahanan ) wajib dimiliki oleh setiap prajurit Marinir, sekaligus menindak lanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun sumber daya yang unggul dan profesional serta tangguh menghadapi segala ancaman.

“Laksanakan latihan ini dengan serius dan semangat supaya kalian selalu siap apabila dihadapkan dengan tugas sebenarnya, sehingga apa yang diharapkan satuan dapat tercapai dengan hasil yang maksimal dan utamakan faktor keselamatan personel serta materil,” tandasnya.

Related posts