(Sidoarjo) PW : Dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan, prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir melaksanakan latihan dalam menggunakan senjata tradisonal berupa Sumpit (Tulup) di Gung Ho Marines Sport Center (GMSC) Yonif 1 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Kamis (22/09/2022).
Sumpit adalah senjata tradisional yang digunakan oleh Suku Dayak Kalimantan untuk berburu binatang sebelum mengenal senjata modern, selain itu juga sumpit termasuk senjata rahasia unutk membunuh musuh secara rahasia dan senyap serta tersembunyi.
Pada latihan tersebut Prajurit Yonif 1 Marinir mengunakan sumpit dari dalam tanah yang tersamar untuk melumpuhkan musuh dengan jarak 30 Meter dengan sasaran balon.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Akhmad Kharis Mukhyiddin, S.A.P., M.Tr. Opsla menyampaikan kepada prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir harus mampu mengenal dan menguasai senjata tradisional suku Dayak seperti sumpit, karena pada zaman dahulu, sumpit adalah senjata yang ditakuti oleh para penjajah.
“Latihan menggunakan sumpit oleh Prajurit Yonif 1 Marinir ini juga dalam rangka menindaklanjuti Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman,” jelasnya.