(Nunukan) PW : Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi masyarakat bangsa dan negara, prajurit Pasmar 2 Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Marinir Ambalat XXVIII melaksanakan bakti sosial dengan mengecat ulang bangunan sekolah Falial SDN 001 Desa Seberang Kecamatan Sebatik Utara Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara. Senin (19/09/2022).
Aksi tersebut dilakukan berawal dari hasil pantauan saat Personel Satgas Marinir Ambalat XXVIII melaksanakan patroli patok perbatasan wilayah Indonesia – Malaysia kemudian melihat ada bangunan sekolah yang warnanya sudah pudar. Selang seminggu kemudian Komandan Satgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, ST.Han memerintahkan satu regu anggotanya untuk melakukan pengecatan bangunan sekolah tersebut.
Kepala Sekolah Falial SDN 001 Sebatik Utara Bapak Hali Fardi, S.Pd mengucapkan terimakasih atas bantuan dari Satgas Marinir yang mau meluangkan waktu dan tenaganya di tengah menjalankan tugas negara untuk merubah warna bangunan sekolah menjadi lebih baik.
Bapak Hali Fardi S.Pd bersama para guru dan muridnya mendoakan agar bapak-bapak Marinir yang sedang melaksanakan tugas di pulau Sebatik ini selalu diberikan kesuksesan dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
Sementara itu, Komandan Satgasmar Ambalat XXVIII Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu, ST.Han menyampaikan bahwa bakti sosial tersebut merupakan salah satu metode pembinaan teritorial dengan sasaran fisik yang bertujuan memelihara dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Terlebih ini adalah fasilitas pendidikan untuk generasi penerus bangsa, kita dukung menciptakan lingkungan belajar yang nyaman agar dapat menambah semangat dan motivasi murid untuk bersekolah,” ujarnya.
Disampaikan juga bahwa dengan bahan dan alat yang sudah ada, ditargetkan pengecatan bangunan sekolah dapat diselesaikan dalam waktu dua hari.