Sidoarjo,PW- DPC PDI Perjuangan Sidoarjo terus pacu mesin partai menyusul semakin dekatnya hari H pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024. Ratusan kader pimpinan wilayah tingkat kecamatan hingga desa, fungsional, dan para ketua organisasi sayap dikumpulkan untuk supervisi strategi pemenangan pemilu.
Konsolidasi bertajuk Rapat Kerja Cabang Diperluas diselenggarakan di gedung Serbaguna Rohmatul Ummah An Nahdliyah Perumahan Bluru Permai, Kecamatan dan Kabupaten Sidoarjo, Minggu (18/9/2022.
Konsolidasi untuk mendengarkan arahan dari pimpinan partai, Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Hari Yulianto, terkait strategi pemenangan pemilu.
“Tahapan pemilu sudah berjalan. Dari hari ini hingga hari H, kurang 469 hari. Kami terus bersiap, mengonsolidasikan kekuatan,” Ucap Ketua DPC PDI Perjuangan H. Sumi Harsono SE.
Sumi Harsono juga melakukan diskusi dengan harapan menjadi spirit segenap jajaran pengurus partai untuk meningkatkan semangat gotong royong dalam membesar PDI Perjuangan.
“Jadi inti dari KomandanTe Stelsel, adalah spirit penguatan Partai PDI Perjuangan,” Ucap Sumi Harsono.
Diharapkan komandan tempur inilah yang akan menjadi pemimpin atau bertanggung jawab dalam meningkatkan perolehan kursi di legislatif nanti
Disamping itu, Samsul Hadi Sekretaris DPC PDI Perjuangan menjelaskan Sistem demokrasi pada era reformasi semakin bergerak ke arah liberal. Liberalisasi inilah yang kemudian melahirkan spirit individual, termasuk dalam hal elektoral di Indonesia.
” KomandanTe Stelsel ini adalah hasil dari perenungan pikir atas apa yang diajarkan Bung Karno, lantas lahirlah kesadaran, bahwa sistem Elektoral kita harus disesuaikan dengan spirit zaman tanpa menghilangkan marwah jati diri kita sebagai anak Ideologis Bung Karno,” Ucap Samsul Hadi, Politisi Muda dari PDI Perjuangan Sidoarjo.
Perlu diketahui dalam tersebut, acara diikuti seluruh pengurus DPC, fraksi tingkat kabupaten, 198 pengurus PAC dari 18 Kecamatan dan para Ketua Pengurus Ranting dari 349 desa se-kabupaten. Juga para pimpinan dari organisasi sayap seperti Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Taruna Merah Putih (TMP), Banteng Muda Indonesia (BMI) dan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).
Selain itu, para pimpinan dari badan-badan Partai, yakni Badan Pemenengan Pemilu (BP Pemilu), Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) dan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR). Berikutnya, Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat), Badan Penanggulangan Bencana (Baguna), Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan (BPEK) dan Badan Kebudayaan Nasional (BKN).
Rapat cabang diperluas diawali dengan pagelaran Tari Banjar Kemuning. Tarian khas Sidoarjo ini dimainkan dua penari perempuan, Melani dan Mela.
Tari ini menggambarkan ketegaran, kekuatan, dan keluwesan nelayan beserta anak dan istrinya dalam menjalani keseharian. Tarian dengan tempo cepat dimainkan dengan dominasi gerakan pencak(Zan/SG)