Madiun – Antisipasi persebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kabupaten Madiun terus dilakukan. Terkait hal itu, jajaran Kodim 0803/Madiun aktif melakukan pendampingan terhadap vaksinasi yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) dan Denkesyah terhadap hewan ternak.
Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Meina Helmi, S.Sos., menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pemetaan, sehingga vaksiasi PMK dapat dilakukan dengan metode skala prioritas. Dengan harapan progres vaksinasi PMK di kabupaten Madiun menunjukkan hasil positif.
“Kami berkordinasi dengan pihak terkait telah menentukan wilayah sasaran vaksin berdasarkan tingkat populasi. Untuk itu Desa dengan jumlah ternak lebih banyak bakal diprioritaskan,” kata Dandim melalui keterangan tertulisnya pada Selasa (6/9/2022).
Dandim juga menghimbau bagi warga pemilik hewan ternak agar rutin membersihkan kandang dan sekitarnya termasuk sarana prasarana yang digunakan. Dengan harapan kesehatan hewan ternak tetap terjaga.
“Masyarakat tidak perlu resah dengan adanya wabah ini mengingat pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini. Masyarakat kami minta segera melapor apabila ditemukan kasus PMK agar cepat mendapat penanganan medis,” pungkasnya.
