Tuntaskan Misi di Lebanon, Kasal Sambut Kepulangan KRI SIM-367 di Pangkalan Surabaya

Setelah menuntaskan misi perdamaian dunia sebagai Satuan Tugas (Satgas) Maritim TNI XXVIII-M UNIFIL di Lebanon, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono menyambut KRI Sultan Iskandar Muda (SIM) – 367 di Dermaga Madura Tengah, Koarmada II, Ujung Surabaya, Sabtu, (3/9).

Dalam penyambutan kedatangan KRI SIM-367 di kota pahlawan tersebut, Kasal didampingi Pejabat Utama Mabesal, Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, Danpuspenerbal, Danpuskopaska, Kadispsial, Komandan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 dan KRI Frans Kaisiepo-368, serta undangan lainnya.

Kasal dan Ketum Jalasenastri menyaksikan pengalungan bunga oleh putra-putri prajurit Maritime Task Force (MTF) 28-M kepada Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Abdul Haris yang ditandai aksi fly pass dari Bonanza Puspenerbal. Selanjutnya sebelum melaksanakan pengarahan kepada prajurit, Kasal menerima laporan Komandan KRI SIM-367 setelah bersama 119 personel MTF 28-M dan satu unit Helikopter Panther HS-4206 melaksanakan tugas sejak keberangkatan dari Dermaga Batu Ampar, Batam Kep.Riau pada 5 Maret 2021 lalu.

Dalam pengarahan kepada prajurit Satgas MTF 28-M UNIFIL di Lebanon Kasal menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh prajurit Jalasena Samudera yang telah melaksanakan, Satgas MTF 28-M UNIFIL di Lebanon selama 1,5 tahun dalam keadaan sehat, aman dan tanpa cacat yang juga mendapat apresiasi dari negera peserta MTF lainya. Keberhasilan yang telah diperoleh tentunya tidak lepas dari kerja sama, soliditas, profesionalisme, semangat, kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang tinggi dari seluruh personel Satgas.

Sementara itu dihadapan awak media Kasal menyampaikan bahwa  kedatangan KRI SIM-367 tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi TNI AL yang telah melaksanakan tugas Perdamaian dunia Satgas MTF TNI XXVIII-M UNIFIL di Lebanon bersama dengan unsusr-unsur kapal perang negara lain. “ Saya apresiasi kepada seluruh prajurit Jalasena Samudera yang telah melaksanakan tugas dalam keadaan aman, sehat dan alutsista kembali dalam keadaan aman dan siap tempur,” terang Kasal.

Kasal juga menyampaikan untuk pengganti KRI SIM-367 dalam Satgas MTF Lebanon adalah KRI Frans Kaisiepo-368, untuk keberangkatan menunggu perintah Mabes TNI. Selain menyampaikan Satgas  MTF dalam kesempatan tersebut Kasal juga menyampaikan bahwa TNI AL juga telah melaksanakan Satgas Rimpac yang diikuti seluruh negara kawasan Pasific , unsur TNI AL diwakili KRI I Gusti Ngurah Rai-332, hal ini membuktikan bahwa TNI AL memiliki kemampuan yang setara dengan negara maju lainya.

Disisi lain Komandan KRI SIM-367 menyampaikan bahwa  selama bertugas di Lebanon, KRI SIM berhasil meraih beberapa piagam penghargaan diantaranya UN Medal, Medali Santi Dharma, Medali Veteran Perdamaian Republik Indonesia, Valour of Medal LAF Navy, Brevet Garuda, Brevet UNIFIL, Pin Maritime Task Force, Letter of Appreciation dari UNIFIL Head of Mission and Force Commander, Letter of Appreciation dari Maritime Task Force Commander, Duta  Kebudayaan dari KBRI Beirut dan KBRI Ankara serta Certiticate SCHUTZENSCHNUR (German Shooting Cord).

Selain itu disampaikan bahwa kiprah personel TNI AL di mata internasional yang tidak kalah penting yakni mencetak sejarah baru dengan memberi andil besar dalam pembentukan Command Center MTF-NOC (Maritime Task Force-Naval Operation Center) di MTF Head Quarter UNIFIL Naqoura dalam pembentukan Command Center MTF-NOC (Maritime Task Force-Naval Operation Center).

“Keterlibatan TNI AL dalam MTF Konga XXVIII-M UNIFIL merupakan salah satu program dalam rangka meningkatkan profesionalisme, mempererat hubungan kerja sama, dan secara eksternal memiliki tujuan untuk meningkatkan peran diplomasi TNI AL sesuai dengan prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono. “ tutup Dan KRI SIM-367

Related posts