(Sidoarjo) PW : Dalam rangka mengimplementasikan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kapada Allah SWT sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL, prajurit Kompi Markas (Kima) Brigif 2 Marinir melaksanakan kauseri agama di Masjid Jannatin Kesatrian Marinir R. Suhadi Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Rabu (03/08/2022).
Kauseri agama yang dilaksanakan secara rutin satu kali dalam seminggu tersebut dengan penceramah Bintara Rohani Brigif 2 Marinir Sertu Marinir Eko Puji Nuryatin dengan tema “Hubungan Sesama Jenis Yang Sangat Diharamkan Dalam Agama” seperti hubungan Lesbian, Gay, Biseksual dan Trangender (LGBT).
Dalam ceramahnya Sertu Marinir Eko Puji Nuryatin menyampaikan bahwa hubungan terlarang sesama jenis sangat-sangat dilarang dan semua sudah digambarkan dan diceritakan di dalam Al Qur’an seperti kisah kaum Nabi Luth A.S.
Hubungan sesama jenis atau LGBT dinilai sebagai pembuat kerusakan, karena dapat merusak indahnya pernikahan, merusak salah satu tujuan dan fungsi pernikahan, yaitu reproduksi secara sehat dan halal, sekaligus merusak mental spiritual dan masa depan manusia.
“Perilaku yang seperti kaum Nabi Luth AS itu dinilai zalim (aniaya), baik terhadap diri mereka sendiri maupun orang lain. Disebut zalim karena mereka melakukan perbuatan yang menyimpang dari fitrah kemanusiaan dan melawan norma dan etika sosial,” jelas Sertu Marinir Eko Puji Nuryatin.
Sementara itu, Komandan Kompi Markas Brigif 2 Marinir Mayor Marinir Dedy Trihartono menyampaikan bahwa kauseri agama tersebut sebagai bentuk pembinaan mental dan rohani bagi prajurit, agar selalu taat beribadah, semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadikan landasan dalam menjalani kehidupan, baik di kedinasan, lingkungan maupun keluarga.
