MALUKU PW. TNI Angkatan Laut. Lantamal IX Ambon bersama Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Maluku melaksanakan pencarian terhadap satu orang nelayan yang hilang saat melaut di sekitar Perairan Haruku. Minggu (31/07/2022)
Mulai minggu pagi ini, Tim Satrol Lantamal IX Ambon yang dipimpin oleh Letda Laut (T) Dedy Sofyan beserta 5 personilnya, dengan Tim Basarnas Maluku yang dipimpin oleh Esau Risamasu beserta 3 personilnya, mulai melakukan penyisiran melalui jalur laut dengan menggunakan Sea Rider Lantamal IX dan Basarnas Maluku menggunakan sekoci karet.
“Berdasarkan laporan Tim SAR Laut di lapangan, sebanyak 10 personil gabungan diterjunkan untuk mencari nelayan tersebut dari mulai luar perairan pesisir Pantai Batu Kapal, Pulau Haruku, dan Basarnas mulai pencarian dengan menyisir perairan pesisir Pantai Tulehu, Waai sampai pesisir Pantai Liang”, tutur Danlantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina, M.M., M.T.
Selanjutnya, Dansatrol Lantamal IX Letkol Laut (P) Eko Setyono, S.E., menjelaskan, “Pencarian melalui jalur laut dilakukan penyisiran dengan luas area pencarian kurang lebih 7 Nm. Pencarian sementara dengan penyisiran dan pemantauan secara visual di sekitar pantai”, tambah Dansatrol Lantamal IX.
Operasi SAR Laut pada hari ini juga terkendala dengan cuaca hujan dengan kondisi angin yang cukup kencang serta gelombang tinggi hingga sekitar 2 – 3 meter.
Hingga saat ini nelayan yang diketahui bernama Mesak Pattikawa, usia 72 tahun yang pergi melaut sejak hari Jumat (29/07/2022), masih belum ditemukan dan dalam tahap pencarian. Rencana pergerakan Tim SAR Laut akan terus dilanjutkan sampai nelayan tersebut ditemukan…@/red