Prajurit Yonkes 2 Marinir Tangani Resusitasi Jantung dan Paru Pada Pasien Trauma

(Situbondo) PW : Menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono tentang keterampilan dan kemampuan khusus guna mengantisipasi bila terjadinya kondisi kegawatdaruratan jantung dan paru, Batalyon Kesehatan 2 Marinir melaksanakan Latihan Satuan Lanjutan (LSL) TW II Tahun 2022, Penanganan kegawatdaruratan jantung dan paru, yang bertempat di daerah latihan Pantai Banongan, Situbondo. Kamis (23/06/2022).

Pelaksanaan Latihan Penanganan kegawatdaruratan jantung dan paru dengan cara memberi bantuan hidup dasar (Basic Trauma and Cardiac Life Support) dengan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti nafas karena sebab-sebab tertentu yang diantaranya orang tenggelam, serangan jantung, sesak nafas karena syok akibat kecelakaan terjatuh dan lain-lain.

Pada kesempatan ini Komandan Batalyon Kesehatan 2 Marinir Letkol Laut (K) dr. Satrio Sugiharto Machfudi menyampaikan kepada seluruh prajurit Yonkes 2 Mar agar benar benar dapat melaksanakan dengan sungguh sungguh latihan  yang diterapkan, karena musibah datang selalu tanpa ada pemberitahuan. Dengan mengetahui teknik penanganannya, maka secara tidak langsung kita dapat menyelamatkan penderita serangan jantung dari cedera otak maupun kehilangan nyawa. Karena fakta mengungkapkan lebih dari separuh pasien yang terkena serangan jantung, tidak mendapatkan pertolongan pertama dikarenakan tidak adanya pemahaman tentang Resusitasi Jantung dan Paru (RJP). ”SETIA WALUYA UTAMA”.

Related posts