BARABAI-PW:Dalam rangka mendukung Ibu dan Balita Sehat Babinsa Koramil 1002-01/Batang Alai Selatan Serda Wayan.S melaksanakan pendampingan kegiatan posyandu.
Kegiatan Posyandu berlangsung di Desa Paya Kecamatan Batang Alai Selatan yang merupakan wilayah binaan Serda Wayan.S.Kamis (16/06).
Disampaikan oleh ketua Posyandu Melati desa Paya ibu. Nurhamdiah bahwa Posyandu merupakan perpanjangan tangan Puskesmas yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu. Kegiatan posyandu dilakukan oleh dan untuk masyarakat.
Posyandu sebagai wadah peran serta masyarakat, yang menyelenggarakan system pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar, peningkatan kualitas manusia, secara empirik telah dapat memeratakan pelayanan bidang kesehatan. Kegiatan tersebut meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan ibu dan anak,”ucapnya
Lebih lanjut ia membeberkan bahwa tujuan pokok dari Posyandu adalah Mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak, Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak, Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia sejahtera, Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan–kegiatan lain yang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat, pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk berdasarkan geografi dan Meningkatkan dan pembinaaan peran serta masyarakat dalam rangka alih tehnologi untuk swakelola usaha–usaha kesehatan masyarakat,”tuturnya.
Sementara itu Danramil 1002-01/Batang Alai Selatan Kapten Inf Subhan bahwa kegiatan Babinsa di wilayah binaan sangat kompleks tidak hanya kegiatan pendampingan vaksinasi, Ketahanan Pangan ataupun kegiatan komunikasi sosial, akan tetapi setiap kegiatan yang ada di wilayah binaan Babinsa selalu hadir dan harus dapat menjadi solusi,”ujarnya
Seperti yang dilakukan Serda Wayan.S ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung Kesehatan Ibu dan Balita, sehingga balita akan terkontrol perkembangan atau pertumbuhan guna menekan sekecil mungkin angka kematian ibu dan anak,”tegasnya.(red/mask95).
