Danlantamal XIII Pimpin Pembukaan Pelatihan Budidaya Udang Windu Bagi Warga Tarakan

TARAKAN – PW: Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIII, Laksamana Pertama TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han. memimpin pembukaan Pelatihan Budidaya Udang Windu dilingkungan TNI Angkatan Laut wilayah Tarakan, Kalimantan Utara yang berlangsung di Lapangan Futsal Mako Lantamal XIII, Jl. Sei Ngingitan, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara. Kamis (02/06/2022).

Kegiatan dalam bentuk pelatihan ini diikuti oleh sekitar 150 peserta terdiri dari 50 Personel Lantamal XIII dan 100 masyarakat persisir wilayah Tarakan. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Danlantamal XIII melaksanakan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta Pelatihan Budidaya Udang Windu.

Dalam sambutannya Danlantamal XIII mengatakan, pelatihan budidaya udang merupakan bentuk sebagian kecil pelaksanaan program pemberdayaaan wilayah pertahanan laut sebagaimana amanat UU TNI dalam melaksanakan sebagian tugas yang diembannya. Dalam mendukung pertahanan matra laut, dibutuhkan sumber daya logistik serta kondisi ketahanan pangan suatu wilayah. Beliau juga menambahkan, pada laporan economic review Kaltara tahun 2021 mencatat udang merupakan komoditas eksport peringkat kedua setelah batubara.

Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral), Laksamana Pertama TNI Dr. Suradi Agung Slamet, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa Pelatihan Ketahanan Pangan Masyarakat Pesisir dilaksanakan dalam rangka meningkatkan sinergi TNI AL dengan masyarakat pesisir di bidang ketahanan pangan. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian TNI AL untuk meningkatkan kemampuan masyarakat pesisir dalam mengolah udang serta mendukung program pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional. Ada beberapa penekanan yang disampaikan Kadispotmaral dalam sambutannya diantaranya, memanfaatkan program pelatihan ketahanan pangan ini dengan sebaik-baiknya, meningkatkan kualitas kemampuan dalam mengolah lahan serta melaksanakan koordinasi dengan sebaik-baikya, sehingga tujuan dan sasaran pelatihan dapat tercapai secara optimal.

Usai rangkaian pembukaan pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan dengan pemateri dihadirkan dari Universitas Borneo Tarakan, Dosen Program Studi Akuakultur FPIK UBT.

Related posts