Alarm Kesiapan, Dandim 1802/Sorong Uji Kesiapan Yonzipur 20/PPA

Aimas PW- Monitoring Alarm Stelling Alarm Kesiap Siagaan Bagi Personil Yonzipur 20/PPA oleh Letkol Inf Tody Imansyah Dandim 1802/Sorong dilanjutkan nonton bareng Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 bertempat di Batalyon Zeni Tempur 20/PPA, Jalan Pengalengan klalin 1, Kelurahan Klabinain, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Rabu,(01/06/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut. Mayor Czi Wira (Wadan Yonzipur 20/PPA). Para Danki, Perwira Staf dan Danton Yonzipur 20/PPA . Bintara dan Tam Tama Yonzipur 20/PPA.

Dalam kesempaten tersebut Dandim 1802/Sorong berharap kepada seluruh personil Yonzipur 20/PPA kedepannya apabila ada alarm Stelling berikut setiap anggota harus mengerti apa dan berbuat apa karena hal ini adalah tugas dan tanggungjawab kita sebagai satuan banpu. Jelas Dandim.

Selanjutnya untuk seluruh personil saya minta pukul 09.00 WIT kita akan melaksanakan nonton bersama dalam rangka menyaksikan hari lahirnya Pancasila.

Adapun Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 di masing-masing Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah serta Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri ditiadakan dan diganti dengan kegiatan mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Ende, Kelurahan Kotaraja Kecamatan Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur secara luring dan daring.

Keberadaan Corona seakan menjadi penghalang digelarnya peringatan hari lahir Pancasila tersebut. Namun, keberadaan wabah itu tak menjadi penghalang bagi prajurit dalam memperingati hari lahir itu, salah satunya melalui nonton bersama yang digelar secara virtual.

Di sela pelaksanaan nonton bareng itu, Dandim menambahkan serta mengimbau para personel agar tetap mempedomani protokoler kesehatan, sekaligus memaknai isi dari upacara hari kelahiran Pancasila yang digelar secara virtual saat ini.

“Sebab, sebagai prajurit TNI AD harus memaknai bahwasannya Pancasila sebagai falsafah dalam hidup,” ujarnya.

Pancasila, kata Dandim, merupakan gagasan dari para leluhur bangsa Indonesia dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa, serta negara. “Pancasila merupakan founding fathers Indonesia. Tidak ada yang bisa mengganti ideologi Pancasila,” tegasnya.

Related posts