Sukabumi, PW: Menindak lanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono tentang menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut (AL) melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara.
Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Marinir-6 Antralina menggelar kegiatan bakti sosial donor darah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dalam rangka memperingati HUT ke-16 yang diikuti oleh anggota Puslatpurmar 6 Antralina, berlangsung di halaman Mako Puslatpurmar 6 Antralina, Jl. Bojong Lopang Sindang Resmi Jampang Tengah Sukabumi, Jawa barat. Selasa (31/05/2022).
Dalam pelaksanaan kegiatan ini dibantu Tim Udd dari PMI Kabupaten Sukabumi dan mendapatkan sebanyak 32 kantong darah dengan rangkaian pemeriksaan diantaranya, para peserta harus melakukan registrasi, dilanjutkan seleksi pra donor (timbang bb,cek tekanan darah,anamnesa sederhana riwayat kesehatan donor dan pemeriksaan hb & golongan darah, setelah itu kemudian langsung dilakukan pengambilan darah donor.
Danpuslatpurmar 6 Antralina, Letkol marinir Ombun Tarera Sipahutar, M.Si. (Han)., M.Tr. Opsla berharap donor darah ini dapat memberikan kontribusi kepada PMI dan masyarakat yang membutuhkan.
Ia juga berharap hasil dari kegiatan donor darah tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah melaksanakan donor darah. Mudah-mudahan ini menjadi langkah yang tepat bagi kita dalam terus menjaga marwah satuan Korps Marinir dan terus bisa bermanfaat bagi masyarakat Sukabumi.”Kata Ombun.
“Menurutnya, bahwa dengan menyumbangkan darah berarti kita telah menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkannya. Setetes darah yang kita sumbangkan akan sangat berarti bagi keselamatan jiwa,”Imbuhnya.
Turut berpartisipasi hadir juga, Babinsa Sindang Resmi, Sertu Suranto, para guru Paud Tipar Bojong Lopang, Sekmat Jampang Tengah, Isep RS, Kades Ciaruey, Jaelani dan masyarakat sekitar.