Surabaya, PW: Jelang pelaksanaan libur hari raya Idul Fitri 1443 H/2022 , Komandan Kodikmar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Ili Dasili, S.E., yang diwakili oleh Wakil Komandan Komando Pendidikan Marinir (Wadankodikmar) Kolonel Marinir Efhardian bertindak sebagai pejabat penerima apel dan Komandan Satuan Markas (Dansatma) Kodikmar Mayor Marinir Suwandi, S.H., selaku pengambil apel pada pelaksanaan apel gabungan Prajurit Anggota Tetap (Antap), Prajurit Siswa dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kodikmar yang dilaksanakan di Lapangan Kesatrian Marinir Ewa Panggalila, Gunungsari, Surabaya. Kamis (28/04/2022).
Dalam arahannya, Wadan Kodikmar mengatakan bahwa seluruh prajurit yang akan melaksanakan mudik lebaran agar melaksanakan aturan Pemerintah terkait protokol kesehatan Covid-19 dan bagi prajurit yang mudik menggunakan kendaraan pribadi agar selalu mengutamakan keselamatan, selain itu agar selalu waspada ketika di perjalanan, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan cek kesiapan kendaraan masing-masing agar di perjalanan tidak ada kendala apapun.
Lebih lanjut Wadan Kodikmar berpesan agar memeriksa kembali kondisi mobil yang akan digunakan untuk perjalanan jauh, dan pastikan semua surat-surat seperti SIM, STNK, Surat Ijin Jalan serta identitas diri masing-masing tidak ada yang ketinggalan. Walaupun tidak ada larangan, bagi prajurit yang mudik menggunakan sepeda motor namun harus lebih berhati-hati, bila kondisi lelah segera menepi untuk beristirahat terlebih dahulu.
Dalam melaksanakan libur bersama, sebelum meninggalkan ruangan kantor dan mess, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu periksa kembali seluruh sambungan listrik dan kran-kran air. Selain itu bagi yang meninggalkan rumah agar teliti dengan benar keamanan kabel listrik-listrik dan tabung gas LPG, periksa kondisi kendaraan baik roda dua maupun roda empat, pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat, serta tingkatkan kedisiplinan dalam berlalu lintas.
“Hindari hal-hal yang menimbulkan gesekan dengan masyarakat maupun denganTNI/Polri sehingga timbul penilaian negatif yang dapat merusak nama baik TNI, TNI AL, maupun Korps Marinir,” tegas Wadan Kodikmar. (yosafat rh)