Jaga Ekosistem Laut, Prajurit Yonif 5 Marinir Laksanakan Monitoring Terumbu Karang

(Malang) PW : Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi intitusi, masyarat, bangsa dan negara, prajurit Batalyon Infanteri 5 Marinir bekerja sama dengan masyarakat Malang Selatan melaksanakan monitoring perkembangan terumbu karang di Pantai Tiga Warna, Malang, Jawa Timur. Selasa (26/04/2022).

Monitoring terumbu karang di Pantai Tiga Warna Malang tersebut dipimpin oleh Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Yonif 5 Marinir Mayor Marinir Sigit Raharjo, dan diikuti perwakilan Prajurit petarung Yonif 5 Marinir, wistawan lokal, Pemda setempat, Karang Taruna, dan masyarakat desa pesisir sekitar.

Kegiatan ini diawali dengan apel kelengkapan personel dan dilanjutkan pengecekan kesiapan material seperti perahu karet dan alat selam, tujuan penyelamatan terumbu karang ini adalah monitoring ekosistem bawah laut, terutama terumbu karang di Pantai tiga warna Malang.

Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Harmoko, M.Tr.Opsla mengatakan sumber daya terumbu karang menyediakan tempat tinggal, mencari makan, dan berkembang biak bagi berbagai biota laut. Rusaknya terumbu karang akan berpengaruh langsung bagi kelangsungan hidup dan kelestarian berbagai hewan dan tumbuhan di laut. Terumbu karang menjadi tempat hidup dan berkembang biak berbagai biota laut.

“Selain itu terumbu karang juga mempunyai nilai estetika sangat tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai obyek wisata yang dapat meningkatkan devisa negara. Secara fisik karang melindungi pantai dari degradasi dan abrasi,” pungkasnya.

Related posts