Batalyon Infanteri 8 Marinir Melaksanakan Doa Bersama Untuk Prajurit Marinir Yang Gugur Dalam Satgas Mupe Di Papua

Langkat, PW: Prajurit Batalyon Infanteri 8 Marinir Harimau Putih melaksanakan doa bersama untuk mendoakan Prajurit terbaik Korps Marinir Praka Marinir (Anumerta) Dwi Miftahul Ahyar yang telah gugur pada saat melaksanakan tugas Satuan Tugas Muara dan Pesisir (Satgas Mupe) di Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua. Doa bersama dilaksanakan di Masjid Jauharul Aswad Yonif 8 Marinir serta di Gereja Oikumene Yonif 8 Marinir, Pangkalan Berandan, Kab. Langkat, Sumatera Utara, Selasa (26/04/2022).

Sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan bela sungkawa atas gugurnya prajurit Marinir di Nduga Papua, Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan “Seluruh jajaran TNI AL agar Mengibarkan bendera 1/2 tiang selama 2 hari serta melaksanakan berdoa bersama sesuai agama masing-masing.”

Danyonif 8 Marinir Letkol Marinir Farick, M. Tr. Opsla mengatakan “Kami keluarga besar Yonif 8 Marinir turut berduka yang sedalam-dalamnya atas gugurnya Prajurit terbaik Marinir Praka Marinir (Anumerta) Dwi Miftahul Ahyar dalam Satgas Mupe di Kalikote Kabupaten Nduga Papua, Semoga Allah memberikan tempat terbaik buat mereka dan keluarga yang ditinggalkan tetap diberikan ketabahan,” pungkasnya.

Related posts