Permahir Kemampuan Kesenjataan, Prajurit Yon Zeni 1 Mar Laksanakan LPK TW II TH 2022 Materi Ilmu Ukur Tanah

Jakarta, PW: Untuk terus memelihara dan meningkatkan kemampuan prajuritnya,   Batalyon Zeni 1 Marinir (Yonzeni 1 Mar)  bekali Prajuritnya Ilmu Teknik Sipil dengan Materi Ilmu Ukur Tanah sebagai bagian dari materi latihan LPK TW II TA 2022 yang dilaksanakan di Lapangan Trisula, Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Senin (25/04/2022)

Ilmu ukur tanah (land surveying) adalah sebuah metode pengukuran titik-titik dengan memanfaatkan jarak dan sudut di antara setiap titik tersebut pada suatu wilayah dengan cermat. Berbagai titik tersebut biasanya adalah permukaan bumi dan digunakan untuk membuat sebuah peta, batas wilayah suatu lahan, lokasi konstruksi, dan tujuan lainnya. Pada kegiatan ini para prajurit di bekali materi yang diaplikasikan berupa teori di lanjutkan dengan praktek pengukuran arah memanjang dan melintang menggunakan alat ukur tanah optis Waterpass , Theodolite dan Total Station. Para prajurit sangat antusias saat menerima materi dan praktik tersebut ini karena dapat belajar menggunakan alat-alat yang ada di satuan dalam ilmu ukur tanah.

Berbagai penugasan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan oleh Korps Marinir menuntut perlunya peningkatan skill prajurit guna menyelesaikan secara tuntas tugas yang diembannya. Selain merehabilitasi infrastruktur yang sudah ada, para prajurit juga harus siap dalam melaksanakan pembangunan yang baru ditempat penugasan dengan geografi lokasi yang sangat bervariasi. Menjawab tantangan tersebut, prajurit Yonzeni 1 Mar meningkatkan kemampuannya perorangan kesenjataanya untuk mengawaki alat ukur tanah guna keperluan pelaksanaan survey  dalam menghimpun data untuk perencanaan yang lebih matang.

Selain penggunaannya pada pekerjaan bangunan militer seperti gedung bertingkat, para Prajurit Yonzeni 1 Marinir nantinya juga dapat terjun langsung pada pembukaan lahan baru seperti pembuatan jalan baru di daerah-daerah pelosok yang berada dalam hutan belantara agar akses pertahanan kewilayahan dapat terjangkau secara luas. Komandan Batalyon Zeni 1 Marinir Letkol Marinir Rudi Sutisna, M.Tr.Opsla. ,berharap agar kedepannya para prajurit Yonzeni 1 Marinir ini bisa dapat meningkatkan kemampuannya sebagai pengawak alat pengukuran tanah demi terselenggaranya tugas pokok satuan khususnya dalam bidang konstruksi.

Related posts