Sidoarjo, PW-Animo warga Ds Sidoadadi Kec Candi sangat tinggi demi mendapatkan Minyak Curah Migor murah warga rela mengantri,kelangkaan minyak goreng (Migor) yang terjadi di masyarakat tidak bisa dipungkiri salah satunya yang terjadi di Desa Sidodadi, Kecamatan Candi Sidoarjo.Hal inilah yang membuat Dewan Pimpinan Cabang Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia (DPC.LPK-RI) Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Akhmad Nuriyanto, tokoh masyarakat setempat untuk menyalurkan Migor curah murah bersubsidi, Minggu (24/4/2022).
Di tanah kosong Desa Sidodadi warga antri mulai jam 08.00 Wib, mereka rela nunggu berjam-jam demi mendapatkan Migor murah yang sangat ini sedang dibutuhkan oleh masyarakat. “Nggak apa-apa mas nunggu yang penting dapat, karena masih sulit mendapat minyak goreng murah. Disini harga minyak goreng per liter 22 rb rupiah, ” ucap Yani warga Dusun Jambangan Rt.7 Rw. 4.
Selaku panitia pendistribusian Migor Akhmad Nuriyanto, disaat menunggu Migor tiba di lokasi menuturkan, “Program minyak goreng murah bersubsidi ini agar masyarakat Sidodadi bisa membeli dan menikmati untuk keperluan sehari-hari, yang mana sekarang Migor menjadi fenomena langka dan harganya tinggi,” tuturnya.
Dirinya berharap masyarakat Desa Sidodadi bisa mendapatkan. Apalagi menjelang hari Raya Idul Fitri Migor sangat dibutuhkan. Dan ucapan terimakasih kepada DPC.LPK-RI Sidoarjo yang telah mendistribusikan Migor murah bersubsidi kepada masyarakat Desa Sidodadi, harap Kusen, panggilan akrabnya.
Pukul 11.30 Wib Migor tiba di lokasi Desa Sidodadi mendapat jatah 6000kg minyak goreng curah. Agar tidak saling berebut dan menjaga keamanan penyaluran ini mendapat pengamanan dari anggota Polsek dan Koramil Kecamatan Candi yang saat itu hadir di lokasi. Selain itu, juga dihadiri Ketua DPC.LPK-RI Kabupaten Sidoarjo, H.Dondik Agung Subroto, SH dan jajarannya.
Untuk bisa mendapatkan Migor murah ini, setiap warga harus menyerahkan fotocopy identitas diri (KTP) dan kupon yang diterbitkan DPC.LPK-RI Sidoarjo. Setiap warga mendapat jatah 10kg minyak goreng curah dan bagi pelaku Usaha Mikro Kelas Menengah lebih dari 10kg.
Salah satunya adalah Mohamad Sodik pelaku usaha jualan gorengan. Ia merasa terbantu dengan Migor murah karena melihat harga di pasaran masih tinggi, “Alhamdulillah mas, sangat terbantu karena di pasaran harganya tinggi. Untuk jenis premium 2 liter harganya Rp.50rb. Harapan saya jangan sampai ada kenaikan harga, tolong pemerintah turunkan harga minyak goreng, harga yang normal-normal saja,” harap Sodik optimis.
Di kesempatan yang sama, di sela-sela kesibukannya ikut membantu menyalurkan minyak goreng ke warga Ketua DPC.LPK-RI Kabupaten Sidoarjo, H.Dondik Agung Subroto, SH, mengatakan, “Minimal bisa membantu pedagang PKL, masyarakat dan pelaku usaha UMKM, karena minyak goreng curah bersubsidi sesuai dengan harga yang dipatok pemerintah yakni Rp.15.500,- per kg (Harga Eceran Tertinggi),” jelas H. Dondik.
Ditambahkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan 7 desa untuk pendistribusiannya. Masih banyak desa-desa lain yang ditindaklanjuti karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk target LPK-RI Kabupaten Sidoarjo 50 tangki minyak goreng curah.
H.Dondik berharap pemerintah harus hadir karena menyangkut hajat orang banyak. “Ini masalah kepedulian. Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat agar mengetahui yang terjadi di lapangan. Momentum puasa dan menjelang lebaran pemerintah harus menyiapkan diri sedini mungkin. Tentang pasokan dan harga karena kalau situasi seperti beban masyarakat semakin bertambah bebannya.” Pungkas Abah Dondik. (znr/yun).