Ciamis – PW: Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.T., melakukan pengecekan sejumlah Pos Pengamanan di Jalur Selatan Pulau Jawa wilayah Kabupaten Ciamis. Pengecekan ini untuk memastikan kesiapan setiap Pos menghadapi Operasi Ketupat Lodaya 2022 Polres Ciamis.
Adapun Posko Ops Ketupat Lodaya 2022 yang ditinjau yakni Pos Pengamanan Cisaga yang berada di Sub Terminal Cisaga, Desa Cisaga, Kecamatan Cisaga. Kemudian dilanjutkan meninjau Pos Pengamanan Ciung Wanara, di Desa Karangkamulya, Kecamatan Cijeungjing.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Ciamis didampingi oleh Wakapolres Ciamis Kompol Apri Rahman, SE., Kabag Ops Kompol Nia Kurnia, Kabag SDM Kompol Iskandar Harnata, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo, S.I.K., Kasi Propam AKP Rahmad Fanani, Kasat Samapta AKP Cecep Edi Sulaeman, dan Para Kapolsek.
“Pos ini menjadi bagian kesiapan kami Polres Ciamis menghadapi Operasi Ketupat Lodaya 2022. Sehingga pada saat arus mudik dan balik lebaran pemudik merasa nyaman dan aman,” kata Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, SH., S.I.K., M.T., saat ditemui disela pengecekan Pos Pengamanan Cisaga, Rabu (20/4/2022).
Kapolres Ciamis menjelaskan, selama kegiatan sejumlah sarana prasaranan Pos dicek. Mulai dari bangunan Pos, pemasangan jaring kawat, hingga fasilitas pendukung lainnya.
“Dua Pos Pengamanan yang kami cek, semua masih dalam proses pemasangan. Namun kami pastikan pada saat hari pelaksanaan semua siap digunakan untuk mendukung kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2022 tingkat Polres Ciamis,” kata AKBP Tony Prasetyo Y.
Kapolres Ciamis menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah mengamankan kegiatan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022 di wilayah Kabupaten Ciamis. Seluruh personel akan dikerahkan agar memastikan pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Kabupaten Ciamis berjalan aman, lancar dan tertib serta kondusif.
“Kami siap mengamankan kegiatan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di wilayah Kabupaten Ciamis dengan aman, tertib dan kondusif serta sehat. Sehat berarti tidak terjadi klaster penyebaran virus corona,” pungkasnya.
