(Sidoarjo) PW : Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan professional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, Prajurit Batalyon Infanteri 1 Marinir melaksanakan penghitungan koordinat sasaran Mortir 60 di kelas lapangan apel Yonif 1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Senin (18/04/2022).
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk persiapan dalam melaksanakan Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) Brigif 2 Marinir atau merefresh kembali apa yang pernah didapat agar tidak lupa tentang materi dan teori-teori dasar penembakan dan penghitungan koordinat sasaran Mortir 60 Mm, Latihan perhitungan tersebut dilakukan untuk meyakinkan koordinat sasaran yang tepat pada saat melaksanakan penembakan basah di medan latihan, Karena mortir adalah senjata lintas lengkung/bantuan infanteri yang sangat diandalkan.
Komandan Batalyon Infanteri 1 Marinir Letkol Marinir Akhmad Kharis Mukhyiddin, S.A.P., M.Tr. Opsla mengatakan kegiatan tersebut sangatlah penting sekali, untuk melatih kemampuan personel yang memiliki kualifikasi menembak senjata lintas lengkung agar selalu siap dan tetap profesional dalam mengawaki senjata lintas lengkung khususnya Mortir 60 mm, sehingga tugas yang diberikan satuan atas dapat berjalan dengan lancar.
“Dengan dilaksanakannya latihan Mortir 60 mm ini, diharapkan prajurit Peleton Bantuan Yonif 1 Marinir mampu dan mahir dalam menggunakan senjata bantuan,” harapnya.