Banyuwangi, PW: Dalam latihan kali ini diskenariokan bahwa Siswa Diktaifib XLVIII berhasil menumpas beberapa anggota Gerombolan Gerakan Banyuwangi Merdeka (GBM), setelah sebelumnya mengepung dan menggeledah beberapa rumah yang dijadikan sebagai kantong-kantong di Desa Pancer, Banyuwangi, Selasa (05/04/2022).
Komandan Sekolah Khusus Marinir (Dansesusmar) Letkol Marinir Mintarjo S.H. M. Tr. Opsla Perwira selaku Pelaksana Latihan Praktek (Palaklattek) menyampaikan bahwa sesuai perkembangan situasi dalam skenario latihan, didapatkan informasi tentang GBM yang semakin menjadi-jadi dalam aksi terornya di desa Pancer dan sekitarnya dimana tokoh-tokoh penting desa Pancer yang tidak mau pro kepada mereka diculik dan ditawan bahkan diancam akan dibunuh.
Selanjutnya, dengan didampingi oleh Kapten Marinir Suyono T.J.Lumbantoruan, siswa Diktaifib XLVIII mendapatkan Perintah Operasi untuk melaksanakan misi khusus untuk menumpas GBM tersebut, menduduki instalasi-instalasi yang berpotensi dikuasai musuh dengan materi Perang Kota (Military Operation in Urban Terrain/MOUT) dengan harapan para siswa akan lebih cekatan dan mengasah kemampuan serta pendalaman materi tentang Closed Quarter Battle (CQB) di Area Perkampungan Pancer Banyuwangi.
Dalam penjelasannya, Dansesusmar menyampaikan bahwa dalam latihan ini siswa juga akan mengaplikasikan PKT/PKM tentang cara menghadapi tantangan dengan medan yang banyak bangunan dan bagaimana untuk bergerak saling melindungi di area pemukiman saat terjadi kontak dengan musuh.
“Materi perang kota atau Military Operations on Urban Terrain (MOUT) ini bertujuan untuk membekali, melatih kemampuan pertempuran kota yang disesuaikan dengan perkembangan sistuasi terkini, berupa ancaman global yang sudah bisa dikatakan kompleks sehingga harapannya para siswa sudah memiliki bekal dan gambaran saat diterjunkan ke Medan tugas operasi yang sebenarnya. Hal ini juga sejalan dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman,” terangnya.