(Situbondo). Eksistensi Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Marinir) dalam mendukung meningkatkan profesionalisme prajurit Korps Marinir TNI AL salah satunya pada kegiatan Latihan praktek (Lattek) Kerjasama Infanteri dan Tank (KSIT) Siswa Dikmata XL/I Kejuruan Infanteri TA. 2022, melibatkan beberapa Kendaran tempur diantaranya BTR 50 PK dan BTR 50 PM yang dilaksanakan di Puslatpur 5 Marinir Baluran, Karang Tekok, Situbondo. Sabtu (02/04/2022).
Kegiatan Lattek KSIT dilaksanakan bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam bidang material tempur Kavaleri khususnya Kendaraan Tempur (Ranpur) Yonranratfib 2 Mar dengan aplikasi manuver Ranpur pada latihan taktik tempur Kavaleri problem KSIT di daerah latihan, sekaligus mengimplementasikan prioritas Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono dalam meningkatkan pembangunan SDM TNI AL yang unggul.
Sebelumnya Komandan Yonranratfib 2 Marinir Letkol Marinir Kuswandi, S.H., M.Tr.Opsla., menyampaikan, kepada prajurit Fighter Sejati yang terlibat kegiatan Lattek KSIT Siswa Dikmata agar melaksanakan dengan semangat dan serius dalam memberikan pemahaman kepada siswa untuk mendalami taktik tempur problem KSIT yang merupakan salah satu lanjutan dari operasi pendaratan.
“Perlu diketahui, bahwa peran serta prajurit yang tergabung dalam Lattek Siswa Dikamata ini sangat penting dalam ikut membentuk calon prajurit yang profesional sebagai ujung tombak satuan nantinya apabila sudah menempati Satuan-satuan tempur yang ada di Korps Marinir TNI AL terutama Satuan Infanteri, selain itu patuhi protokol kesehatan Covid-19 selama berlangsungnya kegiatan latihan,” pesannya.
