Dengan Antusias Tinggi Prajurit Yonkomlek 2 Mar Mengikuti Latihan Alat Komunikasi Telegrafis LSD I TW I Tahun 2022

(Gresik),PW: Dalam rangka menindaklanjuti perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang membangun SDM unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi segala ancaman, guna memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam bidang komunikasi maka prajurit Batalyon Komunikasi dan Elektronika 2 Marinir (Yonkomlek 2 Mar) melaksanakan latihan “Alat Komunikasi Telegrafis (Morse) di daerah latihan Ds.Ngepung, Kec. Kedamean, Gresik, Kamis (31/03/2022).

Latihan kali ini dalam rangka Latihan Satuan Dasar (LSD) Tri Wulan (TW) I Ta 2022 melaksanakan materi kirim terima berita menggunakan “Morse” yang dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon Komunikasi dan Elektronika 2 Marinir (Danyonkomlek 2 Mar) Letkol Marinir Ade Lesmono.

Pada kesempatan ini Serma Mar KGS Slamet selaku pelatih memberikan pelajaran teori dan dilanjutkan praktek lapangan. Dalam penjelasanya bahwa Telegrafi adalah pengiriman jarak jauh dari pesan yang ditulis tanpa pengiriman fisik suatu surat. Definisi ini mencakup bentuk pengiriman data yang sekarang dipakai seperti faks, email, jaringan komputer dan Sandi MORSE. Alat untuk telegrafi dahulu disebut telegraf. Kata telegraf sendirian sekarang umumnya mengacu ke telegraf listrik. Telegrafi nirkabel juga dikenal sebagai “CW”, untuk gelombang kontinu (pembawa dimodulasi dengan memasukkan nyala-mati), yang bertentangan dengan teknik radio sebelumnya menggunakan spark gap.

Sebuah pesan telegraf dikirim oleh operator telegraf kawat listrik atau menggunakan kode Morse (atau operator telegraf mencetak menggunakan teks biasa) dikenal sebagai telegram. Sebuah telegram adalah pesan yang dikirim oleh kabel telegraf bawah laut, sering disingkat menjadi kabel atau kawat. Kemudian, Telex adalah pesan yang dikirim oleh jaringan Telex, jaringan beralih dari teleprinter serupa dengan jaringan telepon.

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan 5M yaitu dengan Memakai Masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Related posts