PULANG PISAU- PW :Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau menggelar kegiatan grand final lomba foto objek wisata sejarah dan budaya pada tahun 2022. Bertepatan di aula disbudpar pada Kamis (31/3/2022)
Di hadiri Kepala Kejaksaan Negeri Pulang Pisau (Tim Percepatan Pembangunan Pariwisata) diwakili oleh Alfonsos dan beberapa OPD dilingkup pemerintah Kabupaten Pulang Pisau serta siswa-siswi dan tamu undangan lainnya.
Lomba foto objek wisata ini di ikuti oleh anak-anak remaja tingkat SMP/SMA sederajat se- Kabupaten Pulang Pisau.
Sebanyak 46 peserta yang ikut berpartisipasi dan meramaikan kegiatan lomba foto tersebut, terdapat 10 finalist yang masuk ke babak grand final.
Dalam paparan nya Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang melalui Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Bakzhar Efendimenuturkan bahwasanya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena melibatkan kaum milenial agar ikut berperan dalam mempromosikan obek wisata yang ada di Kabupaten Pulang Pisau agar lebih di kenal secara luas dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata yang ada.
Lanjutnya, Lomba objek wisata ini merupakan event tahunan yang salah satunya memperebutkan thoropy bergilir kepala daerah untuk memotivasi kalangan milineal untuk tetap berkarya meskipun di tengah pandemi covid- 19 tanpa mengabaikan protokol kesehatan.
“Saya selaku pimpinan Kabupaten Pulang Pisau memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta yang berhasil masuk 10 besar dan yang nanti keluar sebagai juara 1,2 dan 3 serta harapan 1,2 dan 3 agar kedepan bisa meningkatkan prestasinya lagi dan bagi peserta yang belum berhasil jadi juara jangan berkecil hati terus lakukan persiapan untuk ikut lomba di tahun depan” tutupnya
Dalam hal ini, Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau Bakzhar Efendi mengatakan kegiatan ini di selenggarakan bertujuan untuk mengembangkan serta mengasah kemampuan para pelajar dalam berkarya, terutama melalui fotografi.
Lanjut bakzhar, setiap hasil foto dari para peserta kompetisi ini diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk promosi potensi keindahan wisata alam dan obejek wisata dari masing-masing daerah. (Ra/rls/edtr)