Jakarta, PW: Pemerintah Kutai Timur merasa terinspirasi dengan program Indonesian Naval Aquagriculture Programme (INAP) dan Kampung Bahari Nusantara yang dicanangkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan laut (TNI AL) sehingga bisa menambah kesejahteraan masyarakat sekitar.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman di studio Radio Jalesveva Jayamahe (JJM) saat menjadi narasumber di Podcast TNI AL dengan Host Mayor Laut (K) Hasan Azhari. Kedatangan Bupati Kutai Timur didampingi Komandan Lanal (Danlanal) Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi beserta rombongan diterima Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono. di Gedung B4 Dispenal Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (29) kemarin.
Bupati Kutai Timur menjelaskan bahwa potensi INAP yang dikembangkan TNI AL sesungguhnya sangat cocok diterapkan di Kutai Timur sebab sesuai dengan mata pencaharian masyarakat nelayan setempat. “Saya sangat tertarik dengan program INAP dan saya menawarkan mudah-mudahan program tersebut dapat dikembangkan di Kutai Timur. Kita akan sangat siap untuk bersinergi dengan TNI Angkatan Laut,” ujarnya.
Menurut Bupati Kutai Timur hampir di sepanjang pantai Kutai Timur memiliki potensi lautnya masing-masing seperti budidaya hasil laut, pariwisata dan lain sebagainya sehingga berbasis kearifan lokal tersebut, pemerintah daerah Kutai Timur dapat melaksanakan kerjasama dan kolaborasi dengan program-program yang dikembangkan TNI Angkatan Laut melalui Lanal Sangatta guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Sementara itu Danlanal menyampaikan bahwa Lanal Sangatta memberikan dukungan nyata di wilayah Kutai Timur yaitu menjaga wilayah laut serta membantu tugas pemerintah daerah salah satunya dibidang maritim. Salah satu kegiatan kemaritiman Lanal Sangatta yang mengacu pada perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, yaitu pengembangan Kampung Bahari Nusantara (KBN).
Lanal Sangetta berusaha mengangkat potensi maritim di wilayah Kutai Timur agar bisa maju seperti wilayah-wilayah pesisir lainnya melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara sesuai kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.