Belawan, PW: Sebagai ungkapan bela sungkawa atas gugurnya dua prajurit terbaik TNI Angkatan Laut / Korps Marinir akibat gangguan keamanan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) Kodap III Ndugama yang melakukan serangan terhadap Satuan Tugas (Satgas) Muara dan Pesisir (Mupe) Korps Marinir TNI Angkatan Laut di Pos Quary Bawah, Papua, prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) I bersama Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I menggelar sholat ghoib dan doa bersama bertempat di Masjid At Taqwa bagi Umat Muslim dan Gedung Kauser bagi Umat Nasrani Mako Lantamal I, Jalan Serma Hanafiah, Belawan Medan, Senin (28/03/22)
Doa bersama bukan hanya dilaksanakan oleh prajurit yang beragama Islam dengan dipimpin oleh Perwira Rohani Mayor Laut (KH) Novendi Simangunsong di Mesjid At Taqwa, namun prajurit yang beragama Nasrani juga melaksanakan doa bersama di Ruang Kauseri Mako Lantamal I.
Kegiatan tersebut merupakan perintah langsung Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono agar semua Kotama dan Pangkalan Jajaran TNI Angkatan Laut menggelar Sholat Ghoib dan Doa Bersama secara serentak seusai Apel Pagi disatuan masing-masing untuk mengenang gugurnya dua Prajurit Terbaik TNI AL dari Yonif 3 Mar Pasmar 2 yakni Lettu Marinir Anumerta Mohammad Iqbal, S.Tr.(Han) dan Praka Marinir Anumerta Wilson Andersen Here.
Selain itu, Kepala Staf Angkatan Laut juga memerintahkan seluruh Jajaran TNI AL mengibarkan bendera setengah tiang selama 3 hari berturut-turut mulai Senin 28 Maret hingga Rabu 30 Maret 2022.
Semangat juang dan ketulusan tekad pengabdian sebagai kusuma bangsa tidak hanya dikenang namun juga akan mengantarmu disisi Allah SWT. Selamat jalan pahlawanku, tunai sudah janji bakti sebagai patriot pembela bangsa.