Aifat PW- Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf Harry Ismail, S.IP., melaksanakan tatap muka dengan para kepala Distrik, kepala kampung, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan wilayah Aifat Raya dengan tema “TNI Adalah Sahabat” bertempat di ruang rapat Kantor DPRD Kab. Maybrat, Jln. Ayamaru-Kumurkek, Distrik Aifat, Kab. Maybrat, Papua Barat. Jum’at, (11/03/2022).
Dandim 1809/Maybrat mengatakan tugas pokok Kodim dalam bingkai Binter yang berfokus kepada wujud nyata sentuhan kepada masyarakat dan juga fokus perhatian kepada komunikasi sosial, bhakti TNI dalam bentuk karya bhakti terhadap masyarakat.
Menindaklanjuti perintah Pangdam XVIII/Kasuari, terkait pentingnya pendekatan dengan hati dan kemanusiaan secara utuh merupakan sebuah pondasi dasar terciptanya hubungan yang baik antara TNI dengan masyarakat.
Dandim juga menitip pesan kepada Kepala Kampung untuk menyampaikan kepada semua warga Aifat tentang hasil pertemuan ini agar semua dalam satu pandangan dan pendapat yang sama.
Dalam forum ini, Dandim menyampaikan terkait pengungsi dan masing-masing kepala kampung menyampaikan bahwa warga sudah kembali dan sudah beraktivitas normal. Dandim mengucapkan terimakasih dan hormat kepada upaya kepala kampung yang sudah secara sukarela mengikuti himbauan-himbauan yang sudah disepakati.
Ucapan terimakasih dari Kepala Kampung atas pertemuan ini selain mendapatkan informasi penting juga membuka pandangan mereka terkait isu-isu akan kehadiran TNI khususnya di wilayah Aifat. Permintaan Kepala Kampung dan warga agar semua jajaran yang bertugas benar-benar hadir dan memahami adat tradisi dan kebiasan-kebiasaan warga Aifat sehingga tidak menimbulkan kesan yang negatif yang berakibat terhadap tindakan TNI yang salah kepada warga.
Dandim juga sudah memerintahkan jajarannya untuk memonitor dan memberikan akses sebesar-besarnya kepada warga yang kembali.
“Berikan motivasi dan pandangan kepada warga agar yakin untuk kembali ke kampung”, ujar Dandim.
Dandim juga menambahkan dengan terciptanya komunikasi yang baik antara masyarakat dan TNI akan dapat mengubah pandangan dan hati nurani terhadap kelompok-kelompok yang berseberangan dan timbul keterbukaan komunikasi yang menjadi inti dari permasalahan di Maybrat yang bisa segera ditangani oleh pemerintah daerah, sehingga mereka meyakini bahwa kehadiran TNI benar-benar untuk rakyat, dan bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi serta menjadi penghubung komunikasi antara Pemda dan Masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya staf ahli Bupati Drs. Agustinus Saa.M.Si., Kadis PUPR Kab. Maybrat Martinus Blesskadis, Anggota DPRD Maybrat Sefnaf Maomao, Pasi Ter Kodim 1809/Maybrat Kapten Inf Untung Wiyono,
Danpos Ramil Persiapan Aifat Selatan Kapten Inf Eka Atmaja, Danramil 1809-02/Aifat Letda Inf Gufron Banu Hidayat, Kapolsek Aifat Ipda I Putu Ajustya Sandivtha SH, dan para Kepala Distrik, Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan wilayah Aifat Raya. (Penrem 181/PVT).