Rebut Hati Rakyat Ala Marinir TNI AL, Mobil Tempur Disulap Menjadi “Mobil Pintar” Untuk Cerdaskan Generasi Muda Di Pedalaman Papua

(Nduga) PW : Dalam rangka menindaklanjuti Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara, Satgas Muara dan Perairan Papua Korps Marinir membuat Mobil Pintar (Perpustakaan Keliling) untuk generasi muda yang ada di Pedalaman Papua, Distrik Kenyam, Kab. Nduga, Papua. Minggu ( 07/03/2022 ).

Mobil Pintar merupakan terobosan baru yang di buat Satgas Muara dan Perairan Papua Korps Marinir dengan merubah garangnya mobil tempur plat baja menjadi mobil yang berfungsi sebagai perpustakaan keliling dan merupakan hal baru bagi masyarakat Distrik Kenyam, Kab. Nduga. Mobil pintar tersebut keliling pelosok distrik Kenyam yang bertujuan untuk menjangkau generasi muda ataupun masyarakat di pedalaman Papua agar mudah dalam memperoleh ilmu pengetahuan dan teknologi di luar sekolah.

Dalam Mobil Pintar tersebut, Satgas Muara dan Perairan Papua Korps Marinir menyiapkan buku dengan jumlah 5500 buku yang terdiri dari buku bacaan umum, bacaan budi pekerti, buku ilmu pengetahuan teknologi, dan buku modul pelajaran. Selain itu juga ada buku tulis sebanyak 10.000 buah untuk dibagikan secara gratis untuk semua kalangan, baik pelajar maupun masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan lainnya adalah memberikan pengetahuan umum, pengetahuan teknologi umum sederhana maupun teknologi komputer, memberikan pelajaran sosial budaya, serta memberikan makanan gratis.

Komandan Satgas Muara dan Perairan Papua Korps Marinir Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto, S.E., MSDA menyampaikan bahwa Mobil Pintar ini selain untuk mencerdaskan generasi muda di Pedalaman Papua, kegiatan ini juga memberikan layanan kepada anak-anak maupun masyarakat Papua yang membutuhkan informasi umum apapun maupun pengetahuan tentang sosial budaya provinsi lain Indonesia.

“Kegiatan ini kami laksanakan untuk melayani semua lapisan masyarakat tanpa membedakan status sosial, budaya, ekonomi, dan pendidikan agar dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat pedalaman Papua agar dapat bersaing dengan masyarakat yang tinggal di kota. Serta kami mengajak masyarakat untuk membaca karena membaca merupakan jendela untuk mengetahui dunia” pungkasnya.

Related posts