(Sidoarjo) PW : Ketua Korcab Pasmar 2 Ny. Uni Suherlan mengikuti tatap muka dengan Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Wid Widodo Dwi Purwanto secara Virtual, di Balai Prajurit Mako Pasmar 2, Kesatrian Marinir Moekijat Gedangan, Sidoarjo. Jumat (04/03/2022).
Tatap Muka Bersama Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir yang dilaksanakan dari Ruang Serba Guna Kantor Pengurus Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Jakarta Selatan tersebut diikuti oleh seluruh Jalasenastri dijajaran Korps Marinir yang dilaksanakan secara Virtual. Dijajaran Korcab Pasmar 2 yang mengikuti Virtual tersebut, antara lain Jalasenastri Cabang 1 dan 5 Korcab Pasmar 2 di Bapra Pasmar 2, Cabang 2 Korcab Pasmar 2 di Bapra Edianto Brigif 2 Mar, Cabang 3 dan 4 Korcab Pasmar 2 di ruang Serba Guna Yonarhanud 2 Mar serta untuk Jalasenastri Yonmarhanlan VI, VII, VIII dan XIII dilaksanakan di ruang kerja masing-masing.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir, menyampaikan tentang penggunaan atribut Jalasenastri sesuai Mupus IX Jalasenastri Tahun 2018, bersikap sopan santun, menghormati dan menghargai terhadap suami, orang tua, atasan/senior, junior, dilingkungan tempat tinggal dan anggota suami, mengenal etika berorganisasi, pergaulan dan berbusana, hindari gaya hidup hedonis / glamor, hidup hemat, jangan besar pasak daripada tiang atur keuangan dengan baik, utamakan skala prioritas, pemenuhan kebutuhan primer dan biasakan menabung.
Selain itu, Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir juga mengatakan agar hindari minuman keras, narkoba dan obat terlarang lainnya, serta jangan menggunakan kendaraan dinas atau kendaraan jabatan suami terutama bagi yang suaminya sedang menjabat, dan biasakan mandiri, jangan tergantung dengan fasilitas.
Lebih lanjut, Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir menambahkan agar tidak bersikap eksklusif dan jangan merasa lebih hebat dari orang lain, jaga nama baik TNI AL/Marinir dimanapun berada, menjaga kehormatan diri sendiri, keluarga, orang tua, suami dan tempat dinas suami serta kembangkan kreativitas untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan aktualisasi diri, terutama di masa pandemi, tentunya atas ijin suami guna mendukung UMKM.
