Mempawah, PW: Masa pandemi covid-19 bukan alasan untuk menghentikan aktivitas olah raga, dengan tetap menjaga protokol kesehatan Prajurit Petarung “Jaguar Yudha Khatulistiwa” Yonmarhanlan XII secara berkala menggelar olahraga beladiri karate di lapangan Apel Kesatrian Marinir Usman Harun Mako Yonmarhanlan XII. Jl Ahmad Rani. Mempawah – Kalimantan Barat. Rabu (02/03/2022).
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) XII Mayor Marinir Anton Koerniawan,M.Tr.Opsla, pada setiap kesempatan selalu menekankan kepada prajuritnya, wajib menguasai tiga kemampuan dasar militer antara lain menembak, renang dan beladiri, hal ini merujuk dari Prioritas Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono,S.E.,M.M., melalui pembangunan Sumber Daya Manusi TNI Angkatan Laut yang unggul dan profesional sehingga siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang muaranya demi keberhasilan tugas pokok satuan.
Sementara itu latihan karate secara rutin digelar dimaksudkan untuk mencari talenta-talenta atlit beladiri karate, diharapkan prestasi atau kualitas olahraga karate yang telah dimiliki setiap prajurit bisa dipertahankan, lebih dari itu olahraga beladiri bidang karate ini harus tetap ditingkatkan sehingga dapat menjadi suatu kebanggaan bagi satuan dan Korps Marinir TNI AL.
“Beladiri ini sangat berguna bagi setiap prajurit karena tidak menutup kemungkinan beladiri karate sangat berguna pada saat situasi tertentu yang bersifat emergency bila tanpa adanya kelengkapan senjata atau alat perlindungan diri ketika di medan pertempuran maupun dalam kehidupan sehari-hari,” kata Danyonmarhanlan XII Pontianak.
Letda Marinir Final AW Saputra selaku Perwira Jasmani dan Rekreasi (Pajasrek) Yonmarhanlan XII sekaligus merangkap sebagai sinpei/pelatih menambahkan, di sisi lain, beladiri sangat penting diajarkan pada keluarga besar Korps Marinir Yonmarharlan XII khususnya anak-anak, sebab beladiri olahraga karate selain penting untuk menjaga diri, juga melatih mental, sportivitas, motorik, dan meningkatkan kemampuan sosialisasi anak-anak.