Padang, PW: Menjadi guru pengajar kelas lapangan di lokasi pengungsian tidak semudah seperti yang kita bayangkan karena tidak hanya fokus disatu kegiatan tetapi juga tetap fokus dan sigap di berbagai kegiatan lainnya. Meneruskan arahan Bapak KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M yaitu demi menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi Institusi, Masyarakat, Bangsa dan Negara, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II tetap memberikan pelajaran di kelas lapangan walau di tengah-tengah kesibukan lainnya, Rabu (02/03/2022).
Di hari ke-6 ini Yonmarhanlan II masih memonitor tiap-tiap penduduk yang membutuhkan bantuan kepada Tim satgas bencana, oleh sebab itu perhatian Tim Satgas Bencana khususnya Yonmarhanlan II harus selalu fokus kepada masyarakat korban pasca gempa bumi yang terjadi di Kajai Talu Kecamatan Talamau Pasaman Barat Sumatera Barat pada Jum’at pagi lalu.
Dengan berjalannya waktu terlihat perkembangan pemulihan psikologis terhadap anak-anak korban gempa sudah mulai membaik dengan ditanamkan ilmu Agama, motivasi dan percaya diri dengan diajarkannya cara-cara penyelamatan diri jika terjadinya bencana alam seperti gempa bumi, sehingga menjadi bekal kemampuan penyelamatan diri seperti apa yang pernah diajarkan oleh gurunya disekolah.
Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) II Mayor Marinir Arief Bastian Sanusi Chaniago menyampaikan dengan lantang, tetap semangat kepada seluruh prajurit Yonmarhanlan II Padang, kita bukan hanya mengabdi kepada Negara tetapi juga kepada seluruh elemen masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan kita sebagai prajurit TNI AL Korps Marinir.