HALSEL PW. Tingginya Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba di Indonesia, dengan dasar tersebut Kodim 1509/Labuha menyelenggarakan sosialisasi Program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) setiap Triwulan, Sosialisasi Program P4GN di Aula Makodim 1509/Labuha, Jalan Sapta Marga, Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera selatan, Rabu (17/02/2022)
Sosialisasi Program P4GN dengan menghadirkan dr. Muh As Ariy J.S. Dahlan dan Hariani La Uta, AMAK dari Puskesmas Labuha, kegiatan sosialisasi ikut dihadiri Kasdim 1509/Labuha Mayor Inf Rudin Sidangoli, para Danramil Jajaran Kodim 1509/Labuha dan anggota,
Dandim 1509/Labuha Letkol Inf Untung Prayitno.S.I.P.,M.Han dalam sambutan yang diwakili Kasdim 1509/Labuha Mayor Inf Rudin Sidangoli mengatakan, perkembangan teknologi telah memberikan dampak positif dan negatif ditambah lagi dengan persaingan antar negara yang kurang sehat dengan melemahkan negara lain melalui perang Proxy salah satunya melalui Narkoba.
“Kita ketahui bersama bahwa Narkoba tidak hanya beredar di masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi kelas atas, namun juga sudah menyasar ekonomi kelas bawah dari Kota hingga ke pedesaan bahkan tidak mengenal strata sosial,” ujar Kasdim.
Menurutnya, hal itu dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan yang ingin menguasai suatu bangsa tak terkecuali Indonesia.
Untuk itu, sambung Kasdim, satuan jajaran TNI satu Komando secara terus menerus dan konsisten melakukan berbagai upaya dalam melawan dan memerangi Narkoba, salah satunya dengan cara memberikan penyuluhan dan tes urine terhadap seluruh Prajurit agar terhindar dari bahaya Narkoba.
“Sanksi yang diberikan kepada Prajurit dan PNS TNI yang secara sah dan menyakinkan menggunakan apalagi mengedarkan Narkoba sangat berat hingga dikeluarkan dari kedinasan sebagai anggota TNI atau pemecatan dengan tidak hormat,” tegasnya.
Dijelaskannya,bahwa program ini sebagai upaya untuk mencegah penggunaan dan peredaran Narkoba di lingkungan Prajurit khususnya jajaran Kodim 1509/Labuha,
Selain itu, Kasdim 1509/Lbh juga menekankan agar para Prajurit, keluarga dan lingkungannya mampu menjaga dan membentengi diri dari bahaya Narkoba sehingga tidak menjadi korban sia-sia barang haram tersebut.
Mengakhiri sambutannya, Kasdim mengajak dan menginstruksikan untuk bersama menyatakan perang terhadap Narkoba, sebagai bentuk keseriusan serta kepedulian kita dalam mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di wilayah Kodim 1509/Labuha,” serta terus di gelorakan, di lingkungan kehidupan masyarakat agar tumbuh kesadaran bahwa perang melawan Narkoba adalah tugas tanggungjawab seluruh Komponen Bangsa, pungkasnya.
dr. Muh As Ariy J.S. Dahlan pada kesempatan sama menjelaskan pentingnya pengetahuan tentang Program P4GN dan Bahayanya penggunaan Narkoba yang bisa menghancurkan Karir, Kehidupan, Ekonomi dan Keluarga serta bisa merenggut jiwa pemakai,
Peredaran berbagai jenis Narkoba untuk itu kita berharap dukungan seluruh pihak untuk bersama memerangi narkoba guna mencegah penyebaran narkoba disemua kalangan lebih lebih masa depan Generasi muda,harapnya.
dr. Ariy juga menjelaskan tentang beberapa jenis-jenis Narkoba yang banyak beredar di masyarakat antara lain sabu-sabu, heroin, ganja, kokain, ekstasi, inhalants dan erimin yang dilengkapi dengan contoh-contoh bentuknya yang sering diedarkan.
jadi mari kita kampanyekan dan perangi Narkoba agar Generasi muda kita bisa mengembangkan bakat dan Kemampuan tanpa ada kekhawatiran yang diakibatkan oleh Narkoba, Pungkas dr. Ari
Kegiatan sosialisasi dilanjutkan tes urine secara acak serta dilaksanakan dengan menerapkan SOP Protokol kesehatan Covid 19, setelah dilakukan tes Urine tidak ditemukan penyalahgunaan Narkoba pada Anggota yang menjalani tes Urine…@/red