SITANIA : Ibarat Naik Kuda Jika Melintasi Jalur Darat Huamual

HUAMUAL – PW: Masyarakat Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) telah bertahun – tahun menanti menikmati jalan yang aman dan nyaman seperti yang berada pada daerah lain di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

Namun hingga saat ini ruas jalan Kecamatan Huamual masih terlihat rusak parah selayaknya hidup dalam masa penjajahan Kolonial Belanda.

Pantauan dilapangan terlihat ruas jalan Huamual yang rusak diawali dari Dusun Tanahgoyang hinggga masuk Desa Luhu dan diperkirakan kurang lebih 40 kilo meter.

Sehingga salah seorang warga masyarakat Huamual asal Desa Lokki Krisyan Sitania yang ditemui Media ini menyampaikan. Jika menggunakan kendaraan roda dua (Motor) dan melintasi ruas jalan darat Huamual ibaran sedang menunggangi seekor Kuda.

” Jika Saya melintasi jalan ini, ibarat Saya tunggangi kuda bukan lagi Saya mengendarai Sepeda Motor. Kenapa karena jalan tersebut tidak ada aspalnya yang ada hanya bebatuan kecil, sedang bahkan ditambah dengan tanah dan genagan air” Pinta Sitania.

Lanjut Dia, Ruas jalan Huamual telah bertahun tahun dibiarkan rusak begini entah alasan apa sehingga tidak dapat dikerjakan.

Dan Dirinya (Sitania- Red) berharap kepada Pemerintah yang memiliki wewenang agar tolong sekapi masalah tersebut, karena yang korban masyarakat bukan para pemangku kekuasaan yang ada.

“Saya berharap ada etikat baik dari Pemerintah tolong segera sikapi Ruas Jalan Huamual” Ujar Sitania…@/Dodi Kaisupy.

Related posts