Sanggau, Kalbar – PW: Satgas Pamtas RI-Malaysia Sektor Yonif Mekanis 643/Wns berikan pembelajaran dasar komputer dalam rangka meningkatkan kemampuan pengetahuan tentang teknologi dan informatika di zaman globalisasi kepada anak-anak perbatasan di Pos Bantan Satgas Pamtas Dusun Bantan, Desa Bungkang, Kec.Sekayam, Kab Sanggau.
Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P saat memberikan keterangan tertulis di Makotis Entikong, Kab. Sanggau, Jumat (28/01/2022) mengatakan kegiatan belajar komputer ini dilakukan oleh 2 personel pos Bantan dipimpin Serda Iqsan Dwi Utomo.
Dansatgas mengungkapkan pada saat sekarang sistem pembelajaran sekolah telah menerapkan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Hal ini membutuhkan Laptop/komputer sebagai media atau alat untuk mengerjakannya.
Untuk itu kami Satgas Pamtas berinisiatif dan berinovasi untuk membantu anak-anak memperkenalkan sejak dini penggunaan komputer dasar sehingga di kemudian hari anak-anak ini tidak bingung dalam mengaplikasikan AKM, Survey Karakter maupun Survei Lingkungan Belajar dengan menggunakan komputer, terang Dansatgas.
“Kendala di perbatasan adalah lambatnya perkembangan teknologi dikarenakan keterbatasan sinyal internet dan juga ketidakmapuan untuk membeli laptop/komputer, namun hal ini tidak menyurutkan niat kami untuk dapat membantu anak-anak di perbatasan memiliki SDM yang unggul,” ujar Dansatgas.
Di tempat terpisah Danpos Bantan, Letda Inf Nanang mengatakan kegiatan ini laksanakan sebagai bentuk kepedulian Satgas Yonif Mekanis 643/Wns terhadap anak-anak diperbatasan apalagi dihadapkan dengan peraturan AKM untuk ujian sekarang menggunakan laptop atau komputer.
“Keterbatasan anak-anak disini adalah ketidakmampuan untuk membeli laptop/ komputer sehingga kami berinisiatif untuk mengajarkan kepada mereka pengetahuan dasar komputer sehingga berguna di kemudian hari,” ujar Danpos.
Sean (13 th) salah satu siswa SMP di Bantan mengatakan sangat senang dengan adanya pembelajaran komputer di pos Satgas Pamtas, dirinya jadi mulai bisa memahami teknik dasar komputer untuk bekal sekolah di kemudian hari.
“Terima kasih om TNI kami sudah diajarkan komputer karena proses belajar sekarang kebanyakan menggunakan HP dan komputer,” ujarnya
