Surabaya, PW: Sebanyak 250 Prajurit Siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan ke-XLI gelombang 1 Korps Marinir yang tergabung dalam Latihan dan Praktek (Lattek) Pelayaran Wira Jala Yudha tahun 2022 mengikuti latihan Embarkasi dan debarkasi pasukan di KRI Dr. Soeharso-990 di perairan Laut Jawa, Senin (11/01).
Kemampuan dalam melakukan embarkasi dan debarkasi menjadi sebuah keahlian yang harus dimiliki oleh seorang prajurit petarung Marinir. Kemampuan tersebut dibutuhkan saat pelaksaan operasi amfibi dengan menggunakan Sekoci Pendarat Pasukan (SPP) menuju pantai pendaratan yang dikuasi oleh musuh.
Bertindak sebagai instruktur dalam kegiatan Lattek Embarkasi dan Debarkasi tersebut, para instruktur dari Pusat Latihan Pasukan Pendarat (Puslatpasrat) Komando Latihan Marinir (Kolatmar) yang bermarkas di Jl. Gunung Sari, Surabaya.
Sebelum melaksanakan latihan trersebut, para siswa Dikmata Korps Marinir yang baru saja dilantik oleh Dankodiklatal Laksdya TNI Nurhidayat tersebut, dibekali teori tentang embarkasi dan debarkasi yang disampaikan di atas geladak KRI Dr. Soeharso-990. Kemudian para siswa melaksanakan simulasi turun dan naik dari KRI ke sekoci menggunakan jaring.
Pada kesempatan tersebut, Dirlat Pelayaran Wira Jala Yudha Kolonel Laut (P) Ari Krisdiyanto, M.Tr. (Hanla) yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Pusat Pendidikan lanjutan Perwira (Pusdiklapa) menekankan kepada seluruh siswa agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh untuk menghindari kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian personel dan material.