Madiun – PW: Alumni AKABRI 2001 Dwipa Arya mengadakan vaksinasi massal untuk anak usia 6-11 tahun di SunCity mall, Selasa (28/12/2021). Vaksinasi ini dilakukan dalam rangka wujud 20 tahun bakti untuk negeri. Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengatakan, vaksinasi massal kali ini targetnya 1.500 sasaran, tercapai 1.400-an anak. Sebagian diantaranya dinyatakan tidak lolos skrining kesehatan.
“Harapannya herd immunity khususnya anak usia 6-11 tahun lebih cepat dicapai, sehingga ketahanan menghadapi covid-19 varian omicron bisa lebih baik. Tentu tidak boleh lupa proke,” ujar AKBP Dewa.
Kesempatan yang sama Komandan Kodim 0803/Madiun, Letkol Inf. Edwin Charles mengajak masyarakat utamanya orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun untuk menjalani vaksinasi. Sebab hal itu sebagai upaya untuk melindungi diri dari penyebaran covid-19.
Suntik: Ekspresi seorang anak usia 6-11 tahun di Kota Madiun saat disuntik vaksin covid-19. “Mari kita vaksin untuk menciptakan herd immunity karena ini suatu upaya untuk memutus penyebaran covid-19,” ucapnya.
Vaksinasi massal yang diinisiasi alumni AKABRI 2001 ini mendapat antusias yang tinggi dari masyarakat. Utamanya para orang tua yang memiliki anak usia 6-11 tahun. Seperti diungkapkan Nia Baseli warga Kota Madiun.
Ibu anak satu ini merasa lega, putrinya yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak (TK) mendapat suntikan vaksin covid-19 dosis pertama. Ia berharap, vaksinasi tersebut setidaknya bisa melindungi anak dari bahaya virus Corona.
“Sempat deg-degan saya, takut anaknya rewel, nggak mau divaksin tapi anaknya nggak nangis. Sudah tenang sekarang. Harapannya vaksin ini benar-benar bekerja untuk anak, sehingga bisa aktifitas seperti dulu, nggak perlu takut, apalagi ini kan untuk sekolah kan,” katanya.
Senada juga dikatakan Ninik Priani yang sempat merasa deg-degan anaknya disuntik vaksin anti-korona. Namun demi kesehatan, ia menyetujui putrinya menjalani vaksinasi covid-19. Harapan besar dengan vaksinasi massal ini, Indonesia segera terbebas dari pandemi covid-19 agar seluruh masyarakat terlindungi.
“Tadinya sebelum kesini nggak bilang mau divaksin, begitu tahu disini dia bilang kok mau disuntik. Tapi alhamdulillah nggak nangis tadi. Harapan saya anak-anak ini bisa PTM lagi di sekolah, kasihan kalau terlalu lama di rumah,” ucapnya.
Setelah divaksin, anak-anak usia 6-11 tahun yang menjadi sasaran vaksinasi mendapat hadiah dari alumni AKABRI 2001, berupa makanan ringan. Pelaksanaannya pun berjalan lancar, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Selain mengadakan vaksinasi covid-19, alumni AKABRI 2001 juga melakukan bhakti sosial, diantaranya mengirimkan sejumlah bantuan untuk korban terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang.