BARABAI-PW:Hulu Sungai Tengah memiliki luas wilayah 1.771 km², 26.368 hektare lahan sawah dan luas tanaman padi pada tahun 2020-2021 adalah 41.239 hektare, namun akibat banjir awal tahun 2021 banyak area pertanian yang tertimbun Lumpur.
Dalam rangka mendukung ketahanan pangan, Kodim 1002/HST melakukan demplot ketahanan pangan seluas 4 hektare yang terbagi dalam beberapa komoditi.
Demplot atau Demontration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.
“Disampaikan oleh Dandim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak HB, demplot ketahanan pangan yang dilaksanakan seluas 4 hektare yang terbagai dalam beberapa komoditi.
“Komoditi tersebut untuk demploh tanaman padi seluas 3 hektare dan 1 hektare terbagi dalam komiditi demplot Hydroponik, Demplot Tanaman Cabe, Demplot Kolam Ikan Lele, Demplot Ternak Kambing dan demplot Ternak Itik Petelur.Kamis (16/12).
Lebih lanjut Dandim mengatakan, Ditengah pandemi Covid-19, TNI-AD terus berupaya mendukung program pemerintah menyiapkan lahan dalam memperkuat ketahanan pangan wilayah, dengan harapan ditahun 2022 mendatang ketahanan pangan di kabupaten Hulu Sungai Tengah menjadi wilayah yang berswasembada pangan,”tuturnya
Untuk memperkuat ketahanan pangan dengan melibatkan sejumlah instansi terkait dan elemen masyarakat terutama para petani yang langsung diakomodir oleh para Babinsa kami di wilayah,”imbuhnya.
“Demplot-demplot yang kita kerjakan ini diharapkan menjadi contoh dan motivasi para petani dalam meningkatkan kesejahteraan bidang pangan,”tegasnya.(red,mask-95).
