Surabaya, PW: Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Mayjend TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr (Han)., didampingi Ketua CBS Jalasenastri AAL, Ny. Ayu Nur Alamsyah menghadiri Upacara Prasetya Perwira 758 perwira baru TNI AL lulusan Pendidikan Pembentukan Perwira (Diktukpa) Angkatan Laut Angkatan ke-51 dan Pendidikan Pembentukan Perwira Singkat (Diktukpakat) TNI AL TA. 2021 oleh Kepala Staf Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Jumat (29/10).
Upacara militer Pelantikan dan Pengambilan Sumpah 758 perwira baru TNI AL yang digelar di Lapangan Laut Maluku, Kesatrian Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) Bumimoro, Surabaya ini dihadiri para pejabat Utama Mabesal, Komandan Kodiklatal, para Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya, selain itu hadir pula Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono, pengurus inti PP Jalasenastri dan Bakor Jalasenastri Wilayah Surabaya.
Dari 758 perwira baru tersebut, 469 orang diantaranya adalah lulusan Diktukpa Angkatan 51 yang terdiri dari 100 orang Korps Pelaut, 76 orang Korps Teknik, 46 orang Korps Elektronika, 93 orang Korps Suplai, 27 orang Korps Kesehatan, 19 orang Korps Pomal, 23 orang Korps Khusus dan 85 orang Korps Marinir.
Sedangkan 289 orang sisanya merupakan lulusan Diktukpakat TA. 2021 dengan rincian 80 orang Korps Pelaut, 58 orang Korps Teknik, 29 orang Korps Elektronika, 25 orang Korps Suplai, 2 orang Korps Kesehatan, 11 orang Korps Pomal, 26 orang Korps Khusus dan 55 orang Korps Marinir.
Kasal dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 758 perwira pertama alumni Diktukpa angkatan ke-51 dan perwira pertama alumni Diktukpakat TA. 2021, yang telah selesai melaksanakan pendidikan dan kini telah dilantik menjadi seorang perwira TNI AL dengan pangkat Letnan Dua.
“Sebagai seorang perwira, maka kalian semua dituntut untuk bertindak dan berpegang teguh kepada kode etik perwira TNI yaitu Budi Bhakti Wira Utama,” pintanya.
Hal ini juga harus disertai dengan perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang mencerminkan sikap serta postur sebagai seorang perwira TNI AL. Dengan demikian, status strata keperwiraan para perwira remaja semua tidak hanya terlihat dari pangkat yang disandang di bahu para perwira sekalian, namun dari karakter yang tertanam di dalam diri dan tampak dari perilaku keseharian.
Menurutnya pembangunan sumber daya manusia merupakan bagian esensial dari pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL. Pendidikan perwira merupakan investasi SDM jangka panjang yang akan menentukan kelangsungan dan kemajuan organisasi TNI AL.
“Untuk itu, saya jadikan prioritas pembangunan sumber daya manusia prajurit matra laut ini sebagai prioritas pertama dari sembilan prioritas sejak saya menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut,” terangnya.
Kita semua menyadari, bahwa TNI AL yang dibangun dan dibentuk dalam sebuah Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, pesawat udara, marinir dan pangkalan, harus diawaki oleh personel yang memiliki kompetensi tinggi dan berkarakter maritim yang kuat.
Dengan demikian, maka prioritas pemenuhan personel saat ini adalah satuan-satuan operasional serta organisasi yang baru terbentuk. Untuk itu, para perwira muda lulusan Diktukpa angkatan ke-51 dan Diktukpakat TA 2021 harus selalu siap sedia melaksanakan tugas dimanapun nanti ditempatkan.
Adapun lulusan terbaik tiap-tiap korps sebagai berikut, untuk Diktukpa Angkatan Ke-51 Korps Pelaut atas nama Letda Laut (P) Sugianto, Korps Teknik Letda Laut (T) Agun Widyanto, Korps Elektronika Letda Laut (E) Teguh Setiono, Korps Suplai Letda Laut (S/W) Pulty Johaningsih, Korps Marinir Letda Marinir Bahrul Ulum, Korps Kesehatan Letda Laut (K/W) Willy Deska, S.Kep., Korps Khusus Letda Laut (KH) Aryadi, Korps Pomal Letda Laut (PM) Bagus Endar P.
Sedangkan lulusan terbaik tiap-tiap korps untuk Diktukpakat TA. 2021 adalah Korps Pelaut atas nama Letda Laut (P) Ahmad Sobli, Korps Teknik Letda Laut (T) Dwi Budianto, Korps Elektronika Letda Laut (E) Ahyudin Liomba, Korps Suplai Letda Laut (S/W) Ermi Wuryaningsih, Korps Marinir Letda Marinir Bomflet Sirait, Korps Kesehatan Letda Laut (K) Nonky Husein, Korps Khusus Letda Laut (KH) Agus Suprianto, Korps Pomal Letda Laut (PM) Fatkhur Rozak.