(Sidoarjo) PW : Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Rudi Harto Marpaung menghadiri pembukaan Gladi Posko 1 Latihan Pertempuran Kota Korps Marinir (Latpurkota Kormar) TA. 2021 di Gedung Edianto Balai Prajurit Brigif 2 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Rabu (27/10/2021).
Gladi Posko 1 Latihan Pertempuran Kota Korps Marinir TA. 2021 yang juga dihadiri Asintel Danpasmar2 Kolonel Marinir Teguh Santoso, Asops Danpasmar 2 Kolonel Marinir Bakti Dasasasi Penanggungan, dan para Dankolak di jajaran Pasmar 2 tersebut dibuka oleh Wakil Komandan Pasmar 2 Kolonel Marinir Purwanto Djoko Prasetyo mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono.
Komandan Korps Marinir, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wadan Pasmar 2 menyampaikan bahwa sepanjang sejarah peperangan, kota selalu memiliki arti penting, baik sebagai wilayah yang harus dipertahankan maupun wilayah yang harus direbut tergantung pada perspektif masing-masing pihak yang bertempur. Disampaikan juga bahwa perkotaan merupakan pusat populasi, jaringan transportasi, infrastruktur pemerintahan, sumber kesejahteraan, pusat industri, jaringan informasi serta simpul kunci dari jaringan komunikasi keseluruh wilayah di suatu negara.
Lebih lanjut dikatakan, dalam perang modern telah terbukti bahwa pihak yang mampu menguasai kota, akan bisa memenangkan pertempuran. Dalam peperangan kota memiliki medan lebih kompleks sehingga membutuhkan perencanaan khusus dengan taktik dan teknik yang spesifik. Dengan pertimbangan tersebut, maka Satuan-satuan militer sudah mulai mengembangkan prosedur latihan pertempuran di wilayah perkotaan dengan lebih intens agar bisa melaksanakan tugas yang diberikan Komando Atas.
“Dengan terselenggaranya Latihan Pertempuran Kota Korps Marinir TA. 2021 yang akan dilaksanakan di Kota Sidoarjo, Jawa Timur, diharapkan Pasmar 2 akan mampu menjawab tantangan tugas melalui peningkatan kemampuan dan profesionalisme prajurit Korps Marinir,” tegas Komandan Korps Marinir.
Dalam kesempatan tersebut Dankormar juga mengharapkan agar memanfaatkan kesempatan latihan dengan sebaik-baiknya, memahami mekanisme prosedur hubungan Komandan dan Staf serta fungsinya dalam mekanisme suatu posko, menguasai proses pengambilan keputusan dalam penyusunan rencana operasi pertempuran kota, serta melaksanakan koordinasi, kerjasama dan keterpaduan pada proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan operasi pertempuran kota.
Mengakhiri sambutannya, Dankormar menyampaikan agar melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh, menggunakan sarana teknologi informasi yang ada guna mendukung latihan, memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalisme, agar mampu melaksanakan tugas yang dibebankan TNI, TNI AL, bangsa dan Negara. Selain itu juga selalu mengutamakan faktor keamanan untuk mencapai zero accident serta selalu mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.
