SBB PW. Bermula dari kebutuhan saudara nya yang kawinan maka hari juma,at malam korban Mohtar Hatala pergi melaut mencari ikan. tepatnya ke rompong keluarga yang jaraknya sekitar 5 mil dari daratan yaitu milik sdr Halil pulu. desa lisabata kec. Taniwel kab seram bagian barat.minggu 25/10/2021.
Namun sampai hari jum,at sore pukul 16.00. wit belum juga kembali.begitu keluarga mendapat kabar dari (Halil) keluarga korban kalau Mohtar hatala sudah kembali sejak siang tadi sekitar pukul 11.00.wit. mendengar kabar ini keluarga mulai cemas sehingga pihak keluarga dan pejabat desa berinisiatif adakan pencarian.ucap Umry Hatumena Pjb desa.
,Begitu kesiapan bahan bakar, pencarian pun berlangsung menggunakan 3 perahu nelayan tuna dengan mesin jhonson 15 pk.waktu pukul 11.25 wit pencarian berlansung sampai pukul 3.45.wit karena cuaca tidak baik pencarian sementara di hentikan sampai besok hari sabtu pagi.tutur Pjb desa
Pjb desa Umry Hatumena menambahkan Pencarian hari ke dua di lakukan dengan menggunakan 13 perahu nelayan yang di bantu oleh Satgas YONARHANUD 11/ WBY di bawah DANPOS Sertu I Gede Wahyu Raditya.S.Tr. T. sebanyak dua personil yaitu Kopda Agus Purnomo dan Prada Yuberman Gulo ikut dalam pencarian.
Hari kedua pencarian hanya menemukan dua buah box ikan,satu buah tangki minyak ukuran 20 Ltr, satu kantong alat pancing dan papan dek perahu serta beberapa peralatan lainya milik korban sehingga dugaan sementara korban bukan hanyut karena macet mesin tapi tenggelam.
Begitu Tim BASARNAS tiba hari sabtu pukul 17.30. Wit. dari kota Ambon langsung menggadakan kesiapan pencarian besok harinya (sabtu) dibawah pimpinan DANTIM BASARNAS Fredy Piris dengan menggunakan 1 unit perahu dari Basarnas serta 14 unit perahu nelayan.
Pencarian berlangsung hari sabtu pagi hingga sore hari dan begitu juga hari minggu pagi hingga sore hari tetap tidak membuahkan hasil (korban belum juga di temukan).tutup Pjb desa.
Sebelumnya banyak terimakasih kepada seluruh nelayan serta semua pihak yang terlibat dalam pencarian suami saya semoga ALLAH SWT, membimbing mereka ke tempat suami saya berada agar bisa kembali berkumpul dengan kami, tutur NURBAYA TUNI istri korban.
Doa dan harapan besar semoga suami saya (mohtar) dapat di temukan dalam keadaan selamat walaupun di lihat dari waktunya sudah tidak mungkin,nanti bagaimana dengan nasib saya, bisa di lihat saat ini kondisi saya sakit sakitan belum lagi anak kami masih kecil dan kepada siapa lagi kami harus bergantung hidup, pinta istri korban..@dy.
