Kepri, PW: Setelah posisi wilayah Kota Tanjung Pinang ditetapkan sebagai Zone PPKM Level 1, maka peringatan Hari Santri 2021 Di Kota Tanjung Pinang semarak , walau dengan prokes ketat. Salah satu diantaranya adalah kegiatan khitanan massal bagi yatim dan dhuafa yang digelar oleh Klinik tanpa kasir dr Syamsurizal. Klinik sosial yang dikelola oleh PC NU Tanjung Pinang mengadakan khitanan massal bagi 30 orang anak dhuafa dan yatim.
Kegiatan kali ini didukung oleh YBM PLN UP3 Tanjung Pinang, Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku( YBSI) dan Pon pes Al Kaustar Tanjung Pinang. Kegiatan dilaksanakan di gedung sekolah Pondok Pesantren modern Al-Kautsar Tanjungpinang.
“Jiwa santri tidak hanya di pondok pesantren. Semua orang memiliki jiwa santri. Selama dia menimba ilmu sepanjang hayatnya. Gus Mus pernah menyatakan bahwa santri itu adalah kelompok yang mencintai negaranya Sekaligus menghormati guru dan orang tuanya. Kegiatan khitanan Massal ini adalah salah satu wujudnya ” kata Dr dr Hisnidarsyah SE M.Kes MH , Pengarah Klinik Tanpa Kasir dr Syamsurizal PCNU Tanjungpinang.
Ketua YBM PLN Tanjung Pinang M. Nur Rizon T, mewakili Manager PLN Tanjung Pinang Bapak Yusra Helmi menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan tersebut. Karena telah menyalurkan amanah para muzakki yang menyerahkan jariah dan zakatnya melalui YBM PLN UP3 Tanjung Pinang.
Sedangkañ amil YBM PLN Tanjung Pinang Muhammad Firdiansyah, yang menghadiri acara khitanan tersebut, merasa sangat bersyukur dapat mengikuti proses kegiatan khitanan mulai dari awal hingga selesai.
Menurut dr. Hisnindarsyah, Klinik tanpa kasir dr Syamsurizal Tanjungpinang rutin melaksanakan Khitanan massal. Tidak hanya menunggu momen-momen hari besar. Pendaftaran khitanan gratis dan buka setiap hari. Namun, untuk pelaksanaannya akan diatur kemudian.( Fandi/NUTPI)
