Prajurit Yonmarhanlan IV Tertibkan Pelabuhan Kapal Kijang

Bintan, PW: Guna mencegah penyebaran virus Covid-19, Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) IV Letkol Marinir Kemal Mahdar, S.H., M.Tr.Opsla., menerjunkan anggota untuk menertibkan Pelabuhan Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Kamis (21/10/2021).

Kegiatan ini merupakan salah satu peran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) adalah menjaga dan mengamankan wilayah perairan laut yurisdiksi nasional Indonesia dari segala ancaman, baik ancaman yang datang dari dalam maupun ancaman dari luar negeri. Dalam melaksanakan tugasnya TNI AL didukung oleh empat komponen yang dikenal sebagai Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), yakni Kapal Republik Indonesia (KRI), pesawat udara, marinir dan pangkalan.

Pada situasi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir ini, penyebaran virus tersebut tentu menjadi problem yang harus diselesaikan, kegiatan pengamanan kapal penumpang ini tentu merupakan salah satu sebagai bentuk upaya nyata kepedulian prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut khususnya Yonmarhanlan IV Tanjungpinang dalam membantu memperlancar arus penumpang dan menertibkan agar tidak terjadi kerumunan di tengah Pandemi Covid-19 khususnya lewat jalur laut.

Selain itu kegiatan tersebut juga agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat khususnya pengguna angkutan kapal laut.

Sementara itu Danyonmarhanlan IV Letko; Marinir Kemal Mahdar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa,”Pelabuhan kapal penumpang yang ada di Kijang Kabupaten Bintan tersebut telah berkoordinasi dan meminta bantuan langsung dalam penertiban, guna mengantisipasi akan terjadinya kerumunan masyarakat dan berpotensi mengakibatkan penyebaran virus Covid-19, oleh sebab itu salah satu bentuk upaya nyata TNI AL dalam penanganan penyebaran virus tersebut Yonmarhanlan IV turut serta mengamankan pelabuhan kapal sebgaimana peran TNI Angkatan Laut adalah menjaga dan mengamankan wilayah perairan laut yurisdiksi nasional Indonesia dari segala ancaman, baik ancaman yang datang dari dalam maupun ancaman dari luar negeri,” ujarnya.

Related posts