(Jakarta) – PW: Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, di wakili Wakil Komandan Korps Marinir (Wadan Kormar) Brigadir Jenderal TNI Mar Endi Supardi, S.E.,M.M.,M.Tr.Opsla.,CHRMP. menghadiri Undangan dalam rangka Apel Gelar Kesiapan Latihan Puncak TNI-AL Armada Jaya XXXIX TA 2021, bertempat di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara Jumat (22/10/2021).
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa TNI AL sebagai bagian dari komponen pertahanan negara di laut bertanggung jawab untuk melaksanakan pembinaan kesiapan tempur Matra Laut, kekuatan Armada Laut kita harus selalu siap digelar setiap saat, untuk itu perlu kita sadari membangun Armada Perang yang memiliki daya gentar tinggi harus diikuti dengan pembinaan kesiapan tempur alutsista termasuk didalamnya peningkatan profesionalisme prajurit pengawaknya.
“Latihan Operasi Amfibi setiap tahun implementasi nyata pembinaan dan pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut menuju kekuatan laut yang siap dioperasikan atau Operasional Ready Force, Hal ini diperlukan untuk menjawab tantangan dinamika perkembangan lingkungan strategis yang selalu berubah dengan cepat oleh karena itu dibutuhkan kekuatan Angkatan Laut yang mampu digerakkan setiap saat dalam situasi apapun” tegas KASAL.
Latihan Armada Jaya XXXIX TA 2021 melibatkan 9,539 personel dengan rincian 1,971 personel pada tahap geladi posko dan 7,568 personel terlibat pada tahap Manuver Lapangan. Para Personel tersebut terbagi dalam beberapa Komando Tugas (Kogas) di antaranya Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab) Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib) Komando Tugas Pendaratan Administrasi (Kogasratmin) Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai) dan Pasukan Pendaratan (Pasrat).