Kepri, PW: Karumkital dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Edwin M. Kamil, Sp.B dengan didampingi Ibu Ketua Ranting H Cabang 7 GJM Ibu Rini Edwin Kamil beserta para Waka dan para Kadep serta Pengurus Ranting H Cabang 7 Gabungan Jalasenastri Mabesal, selasa pagi melaksanakan panen raya berbagai sayuran hidroponik hasil tanam bibit kelolah sendiri di Kebun areal Rumkital setempat Jln. Ciptadi No. 01 Tanjungpinang, Kepri. (19/10/2021).
Kegiatan panen raya seperti yang dilaksanakan tersebut, bukan kali pertama, namun sudah sekian kali. Dengan memanfaatkan lahan yang ada, kali ini berbagai sayuran hidroponik yang dipanen diantaranya, bayam brazil, sawi samhong, sawi dakota, pare belut, pakcoy, daun mint dan terong unggu.
Dari hasil pantauan, mulai pembibitan sampai dengan panen, tidak membutuhkan waktu lama, paling cepat 1 s.d 1,5 bulan, bibit sayuran hidroponik yang ditanam sudah dapat dipanen. Dari hasil pantauan, pembudidayaan tersebut bukan hanya sekedar untuk mengisi waktu, namun memiliki tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan adalah untuk menumbuhkembangkan kepedulian warga Rumkital setempat terhadap lingkungan dalam berinovasi melakukan ketahanan pangan di masa Pandemi Covid-19. Dan bila dikembangkan, dapat meningkatkan taraf hidup bagi prajurit militer, PNS dan PPNPN yang dapat memanfaatkan lahan kosong yang dimiliknya untuk dapat diberdayagunakan.
Dengan melihat manfaat program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Rumkital dr. Midiyato Suratani dan Jalasenastri Ranting H Cabang 7 GJM, dan dengan pertimbangan manfaat dari pola tanam hidroponik yang menghasilkan kualitas produksi yang lebih baik dari kualitas tanaman dengan sistem pola biasa yang dihasilkan, dibawah kepemimpinan Karumkital dr. Midiyato Suratani yang baru, bertekad untuk lebih dikembangkan, mengingat dikarenakan selain dapat terhindar dari hama, dengan pola tersebut penggunaan pupuk pun menjadi lebih hemat, selain daripada itu tidak kalah pentingnya adalah yang pasti hemat tempat, karena tidak memerlukan lahan yang cukup luas untuk menanam tanaman. Dengan sistem pola tanam hidroponik, tanamannya pun dapat tumbuh dengan cepat, secara otomatis dapat menghemat tenaga dan waktu yang dibutuhkan.
Dengan melihat manfaat positif yang didapatkan tersebut. Selain membudidayakan tanaman sayuran hidroponik dan budidaya lele yang sudah berjalan selama ini. Kedepan Karumkit menjelaskan, “menjadikan lahan yang kurang produktif untuk dapat dijadikan kebun sayuran dan buah serta tanaman produktif lainnya”. Lebih lanjut, “Hal ini dilakukan, tidak hanya bisa untuk dikonsumsi, juga berguna menambah keindahan lingkungan sekitar dan bermanfaat bagi keluarga besar Rumkit”.
Berharap, “jika kiranya bisa lebih dikembangkan lebih besar lagi, untuk mengembangkan lahan hijau hidroponik dengan memanfaatkan lahan kosong yang tersedia, dapat digunakan sebagai upaya bisa menuju green hospital, dimana Rumkital setempat bisa menjadi sebagai salah satu pelopor pertama ditetapkan sebagai Pilot Project Green Hospital di wilayah Kepri”. Diharapkan, “Rumkital setempat akan bisa menjadi pusat pembelajaran hidroponik dan menjadi rumah sakit pertama di wilayah Kepri yang menggunakan produk organik hasil sendiri dalam menu pasien rumah sakit. Jika berhasil dikembangkan, selain menghasilkan pemandangan yang hijau dimana-mana dari tanaman hidroponik, dengan kondisi lingkungan seperti tersebut bisa menjadi terapi sendiri bagi pasien yang berobat di Rumah Sakit TNI AL dr. Midiyato Suratani”, pungkasnya.
Dipanen raya yang dihadiri oleh Karumkit, diikuti oleh Wakabin Kolonel Laut (K) dr. Haposan Samosir, Wakamed Kolonel Laut (K) dr. Anang Mufti Sumarsono, M.Adm.Kes.,Sp.B.Onk (K) dan para Kadep lingkup Rumkital setempat serta Ketua dan pengurus Ranting H Cabang 7 GJM tersebut, pelaksanaan panen raya tetap menerapkan protokol kesehatan. (MJA/Onasis/Humas Pen RSAL dr. MDTS)