MALUKU PW. TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 yang diselenggarakan dari bulan September hingga Oktober, akhirnya resmi ditutup pada Kamis, 14 Oktober 2021.
Satu bulan lamanya pelaksanaan TMMD yang digelar di wilayah Maluku dan Maluku Utara kini sudah 100 persen. Masyarakat pun dapat menikmati hasil kemanunggalan antara TNI dan elemen masyarakat itu.
Sejumlah sasaran fisik berhasil di rampungkan, seperti di wilayah Kodim 1502/ Masohi yang membangun kembali puluhan rumah tak layak huni, di wilayah Kodim 1509/ Labuha, sejumlah sasaran juga berhasil tepat waktu diselesaikan, seperti pembangunan jembatan, talud pemecah ombak, drainase, jalan setapak dan perkuatan tebing.
Akses yang tak mudah bukanlah halangan bagi anggota satgas TMMD ke- 112. Pandemi yang belum usai juga bukan rintangan bagi mereka untuk tetap menghadirkan percepatan pembangunan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dengan adanya TMMD ke-112 inI diharapkan TNI yang melaksanakan fungsi OMSP (Operasi Militer Selain Perang) mendukung upaya pemerintah untuk memeratakan pembangunan, khususnya di wilayah Maluku dan Maluku Utara. Hal tersebut juga tidak terlepas dari bantuan serta semangat gotong royong dari masyarakat desa.
Kapendam XVI/ Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar, S.E mengatakan, dengan adanya TMMD di wilayah Kodam XVI/ Pattimura mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Kemanunggalan TNI dengan rakyat harus selalu ditumbuhkembangkan dan dimantapkan secara terus menerus. TMMD salah satu kegiatan operasi bhakti TNI yang langsung menyentuh kebutuhan hidup masyarakat” ujar Kapendam..@/red