(Jombang) PW : Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP menghadiri serbuan vaksinasi Covid-19 oleh TNI Angkatan Laut yang di tinjau oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M di Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang. Selasa (12/10/2021).
Vaksinasi tahap satu dan dua dengan menggunakan vaksin Sinovac ini, dihadiri juga oleh para pejabat utama Mabes TNI AL, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto, M.A.P, M.Tr (Han), Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, M.Tr (Han) Danlatamal V Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi M.Tr (Han), M.Tr. Opsla, CHRMP. Juga hadir Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab beserta jajaran Forkopimda Jombang, dan Pengasuh Asrama Queen Al Azhar Ponpes Darul Ulum Jombang, KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans).
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, bahwa hari ini melaksanakan vaksinasi di Ponpes Darul Ulim Jombang merupakan tahap kedua. “Yang kedua baru terlaksana sekitar 60 persen. Nanti berikutnya akan terus kita selesaikan sampai 100 persen. Tadi ada yang masih pertama dari santri baru. Harapan kita semua dapat kita laksanakan”.
Lebih lanjut dikatakan, karena sudah masuk pada pembelajaran tatap muka. Sehingga terjadi herd immunity, sehat semuanya, sehingga proses belajar mengajar di pesantren terlaksana dengan aman dan nyaman.
“Jadi sasaran yang sudah kita laksanakan, khususnya di pesisir, di pulau-pulau terluar, hampir semua sudah kita laksanakan. Dan sekarang kita mengarah ke pesantren, kemudian di lembaga-pembaga pendidikan. Sehingga proses belajar mengajar yang sudah maupun yang akan diterapkan, kedepan dapat terlaksana dengan baik, dan tentunya para siswa maupun guru, semuanya dapat tervaksin, dapat tercapai herd immunity dan sehat semuanya,” ujarnya.
Untuk total vaksinasi, karena sasaran dari awal di daerah pesisir sama di pulau terluar, sehingga diselesaikan awal-awal di pinggiran. Sehingga baru tercapai sekitar 2 juta. “Belum yang dilaksanakan sendiri. Ada juga yang kita bersama-sama dengan Kemenkes, dengan TNI-Polri setempat. Kita tentunya banyak yang mendukung tenaga kesehatan,” ungkap Kasal.
Kasal berharap, semuanya dapat dilaksanakan baik di tengah, maupun di pinggiran dari yang pesisir. “Maupun di pulau-pulau terluar dapat kita serbu semuanya untuk melaksanakan vaksinasi,” pungkasnya